Kabupaten Asahan, Metroaktualnewscom:
Pengurus Serikat Media Siber Indonesia Koordinator Wilayah Asahan (SMSI Astab) berkunjung Ke Dinas Diporabudpar (Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata) Asahan yang langsung di sambut Kadis Witoyo di ruang kerjanya, Selasa (06/09/2022)
Bawadi A. N Sitorus Ketua SMSI Astab mengatakan, adapun kunjungan kami ini untuk menyamakan persepsi dan petunjuk tentang hal hal yang akan kita publish mengenai pariwisata yang ada di Kabupaten Asahan, hasil nya kita akan bawa ke rapat wilayah Sumatera Utara agar konsentrasi untuk itu di bahas pada Hari Pers Nasional (HPN) 2023 nantinya.
Hari Pers Nasional tahun 2023 yang akan di gelar di kota Medan nanti kita jadikan momentum untuk mempromosikan produk unggulan dan pariwisata yang ada atau khas Asahan, ucap Bawadi.
Lebih lanjut Bawadi mengatakan untuk tindak lanjutnya kami meminta dukungan dan kerjasama Pemkab Asahan dalam Hal ini Disporabudpar untuk mengenalkan produk unggulan Asahan.
Menyikapi hal tersebut Wiyoto mengatakan kami siap mendukung dan bekerjasama untuk mengembangkan budaya dan pariwisata Asahan, bersama kita majukan wisata yang ada di Asahan,
Lanjut Witoyo, adapun destinasi wisata yang akan kami kenalkan yaitu, wisata rohani Mesjid Agung Ahmad Bakri beserta hutan kota dan alun alun, kenapa kami mengajukan itu ucapnya, karena satu satu nya Mesjid Agung di pulau Sumatera yang mempunyai hutan kota dan alun alun, kemudian danau buatan Kelapa Gading yang lengkap dengan aneka kulinernya yang kami kategorikan sebagai wisata keluarga, begitu juga dengan Danau Teratai Tinggi raja.
Kami Diporabudpar Kabulaten Asahan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pengurus SMSI Astab, mari kita bersinergi untuk memajukan produk produk unggulan Kabupaten Asahan yang kita cintai ini, kata Kadisporabudpar Kabupaten Asahan mengakhiri.
Amatan awak media dalam audensi turut hadir Ketua SMSI Astab Bawadi Abdi Negara Sitorus, SH Sekretaris Bangun MH Simorangkir, SP, Wakil Sekretaris Dodi Antoni, Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Melky Purnama, Ketua Bidang Informasi dan Teknologi Eko. (DODI ANTONI)