Metroaktual news com
melaksanakan giat pengangkatan sampah kali Jambe, yang berlokasi di jembatan Kramat Mundu Desa Satria Jaya dengan mengerahkan 20 unit mobil dump truk serta satu unik alat berat Excavator dari Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Bekasi. Senin, 12 September 2022.
Saat di wawancarai oleh media di lokasi H. Najmuddin selaku Camat Tambun Utara mengatakan, “penumpukan sampah di kali Jambe ini bukan yang pertama kali terjadi, ini adalah akibat buangan sampah dari hulu.

“Bicara sampah, kita harus bicara Holistik, penanganan antar daerah antar wilayah, tidak bisa Lokalistik hanya Kecamatan Tambun Utara maupun Tambun Selatan. Kita harus bicara dari hulu sampai hilir, hulunya di mana, ya Bogor, Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Kita tidak bisa saling menyalahkan,apa program kita untuk sampah yang setiap tahunnya menumpuk di kali kali, apakah masyarakatnya yang tidak berperilaku baik membuang sampah, atau akibat alam. Semua itu harus kita telusuri, setelah kita telusuri lalu kita buat program apakah dengan kanalisasi sampah, atau jaring pengaman di setiap batas wilayah seperti di DKI Jakarta.
Bogor buat jaring pengaman di perbatasan, Depok juga buat jaring pengaman di perbatasan, demikian juga Bekasi kota buat pengaman di batas wilayah dengan Kabupaten Bekasi, semua itu bisa saja di lakukan, di DKI Jakarta saja bisa kenapa kita tidak.

Masih kata Camat Najmuddin,budaya masyarakat kita yang masih sangat lemah dalam disiplin membuang sampah, perda terkait sampah sudah ada, hukum perlu di tegakkan mengenai sampah,dan itu belum terjadi di Kabupaten kita atau di kota – kota yang lainnya.
Menurut saya jangan saling menyalahkan mengenai sampah ini, justru kita harus selalu mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah ke kali, agar kali kita tetap bersih dan sampah terbuang pada tempatnya. “Pungkasnya. (MS/Alfred/ML)