Metroaktual news com
SUBANG- Kapolres Subang hadiri kegiatan pertemuan rutin antara Dharma Wanita Persatuan dan Dharma Wanita Inspektorat Daerah Kabupaten Subang yang diselenggarakan siang tadi, Kamis 20 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 WIB bertempat di Aula PKK/ Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang.
Giat pertemuan rutin tersebut dihadiri oleh Kapolres SubangSubang, AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bersama Irda Kab. Subang, Drs. R. Memet Hikmat, M.W., Ketua TP PKK Kab. Subang,
Kasat Res Narkoba Polres Subang,
Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Subang, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Subang, beserta sejumlah Personel Polres Subang.
Acara diawali dengan ice berakting dan dilanjutkan dengan sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bahwa kita selaku istri dan Ibu harus selalu mendampingi suami dan anak- anak kita semua, karena anak- anak merupakan generasi muda penerus kepemimpinan Bangsa Indonesia. Perempuan adalah tiang negara, jika perempuan atau ibu ibu tangguh maka Negara akan kuat. Karena ditangan ibu ibu lah akan melahirkan generasi penerus menuju Indonesia emas nanti.
Selama kami berada di Polres Subang, kami melaksanakan tupoksi kami sesuai UU No 2 tahun 2002 yaitu Harkamtibmas, pelindung, pengayom masyarakat dan penegak hukum serta melaksanakan tugas lainnya dalam penanganan Covid 19 antara lain testing, tracing, akselerasi vaksinasi covid-19, penyaluran BLT, dan Baksos lainnya, memantau dan memonitor penyebaran PMK, ketersediaan dan harga pangan, Migor , BBM dan lain sebagainya. Dalam implementasinya kami lebih mengedepankan tindakan preemtif seperti kerap melaksanakan sosialisasi ke sekolah dan pesantren agar anak anak kita siap menyongsong masa depan, perbanyak hadir di masyarakat, terlibat dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu ekonomi kreatif dan kegiatan preventif seperti patroli, siskamling, pengamanan, pengaturan dan masih banyak lagi yang lainya.
Kapolres Subang mengajak ibu ibu Darmawanita juga menjadi agen perubahan, menjadi penjaga agar para suami yang menjabat terhindar dari perilaku koruptif. Juga berharap para ibu ibu juga tidak menjadi korban maupun pelaku KDRT serta selalu mengawasi anak- anaknya agar tidak terjerumus kepada hal- hal negatif seperti geng motor, menggunakan obat obatan terlarang, apalagi sampai terjerumus ke hal yang bersifat radikal, tidak menonton vidio porno, tidak melakukan tawuran, tertib berlalu lintas dan sadar hukum.
Jika dilingkungan ibu ibu ada pengguna atau pengedar narkoba agar segera laporkan kepada pihak Kepolisian atau dapat menghubungi 110.
Agar selalu mengawasi anak anak dalam berkendara. Selalu beritahu untuk menggunakan helm jika menggunakan R2 untuk keselamatan diri sendiri.
Indonesia ini khusunya Kab. Subang kaya luar biasa akan sumber daya alamnya dan apabila ditanami pohon apa saja pasti tumbuh, maka dari itu dengan sumber daya alam yang kita miliki banyak pihak luar yang berusaha untuk menguasai negara-negara seperti Indonesia dengan berbagai macam cara, seperti penguasaan teknologi dengan memecah belah bangsa kita dengan membenturkan masyarakatnya, menciptakan situasi chaos dan akhirnya Indonesia lama-kelamaan runtuh mungkin seperti negara-negara yang lain kalau kita sendiri tidak memupuk rasa persatuan malah menimbulkan saling bermusuhan satu sama lain serta gampang diadu domba dan segala macamnya baik di dunia nyata maupun di dunia maya makanya kami dari kepolisian tidak henti-hentinya menyampaikan agar bijak dalam bermedia sosial karena kita kadang-kadang di media sosial tidak tahu berhadapan dengan siapa tetapi kita bisa terdoktrin dan bisa terpengaruh atas tulisan serta ucapan atas informasi yang disampaikan melalui media sosial tanpa tahu kebenarannya.
Kapolres Subang juga mengajak ibu ibu terlibat dalam menJaga ketahanan pangan, karena saat ini negara kita sudah mengalami inflasi. di subang sendiri mengalami defisit cabai rawit dan bawang merah. Mari kita setidaknya menanam cabai rawit ataupun menanam tanaman pangan lainnya untuk kebutuhan sendiri dari pada kita hanya berdiam diri.
Jika ada masalah dalam rumah tangga agar diselesaikan baik- baik, jangan sampai terjadi KDRT.
"Jaga anak kita apalagi perempuan. Saat ini banyak perdagangan manusia, kasus kekerasan seksual disekitar kita dan itu terjadi kepada perempuan maupun anak laki laki", ujar Sumarni.
Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi yang disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Subang AKP Ronih, mengatakan bahwa narkoba itu ialah narkotika psikotropika dan zat adiktif berbahaya, saya membawa contoh yang sekarang masih banyak beredar di kalangan pelajar adalah hexymer, Tramadol apabila melihat yang menjual menawarkan ini segera dilaporkan baik ke Polsek maupun langsung ke Polres, ucapnya singkat.
Tak hanya sampai disitu, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Subang IPDA Lintang, juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan paparan terkait rambu - rambu Lalu Lintas.
Memberikan himbauan dalam berkendara.
Menghimbau agar tidak memberikan kendaraan kepada anak yang belum cukup umur dan belum memiliki SIM, ucap Lintang.
Masih dalam giat tersebut Kanit PPA Sat Reskrim Polres Subang Aiptu Nenden, pun turut menyampaikan sosialisasinya dengan mengatakan bahwa saat ini ada beberapa kasus tindak pidana pencabulan, pelecehan ataupun kekerasan seksual disekitar kita. Kasus tersebut mengalami lonjakan pada 2022.
Cara mencegahnya apabila ada indikasi tindak pidana pencabulan, pelecehan ataupun kekerasan seksual lainnya adalah menjaga diri kita dengan membentengi diri salahsatunya dengan beladiri, dua harus berani mengatakan tidak jika seseorang atau pelaku yang tidak kenal memegang bagian-bagian yang tidak boleh disentuh oleh orang lain katakan tidak jika kita bertemu dengan orang dan orang itu memegang kemaluan, pantat, payudara ataupun bibir. Laporkan kepada Guru, Orangtua bahkan Lapor kepada Pihak Kepolisian, pungkas Nenden.
Acara masih diteruskan dengan sesi tanya jawab berinteraksi untuk lebih mendapatkan pemahaman yang lebih jauh kiat kiat didalam mendidik dan menjaga anak anak.(UD//MS-red)