Kabupaten Asahan Metroaktualnewscom:
Peningkatan jalan dengan beton jalan Pahlawan menuju SMKN punggulan Kecamatan Air Joman Asahan telah selesai di kerjakan namun Tampak di lokasi pekerjaan nya Terkesan Asal jadi
Tampak di lokasi Jalan dengan beton tersebut sudah retak di beberapa bagian sisi nya, dan turap atau dinding pembatas tanah runtuh di akibat kan alat berat pengerjaan proyek.
Di konfirmasi PPK Proyek tersebut Ke Dinas PUPR Asahan namun sedang tidak di tempat , sehingga PPK di konfirmasi melalui Whats Up,
Waduh maaf saya lagi ada rapat di bapeda, mengenai proyek di jalan Pahlawan itu kami akan periksa. Begitu juga dinding pembatas tanah yang rusak akibat alat berat akan kita perbaiki seperi janji pelaksana proyek, kita juga belum melakukan pembayaran kepada pelaksana, kata Armando PPK PUPR Proyek jalan Pahlawan tersebut, Senin (24/10/2022) sekira pukul 14.50 Wib.
Begitu juga menurut Fadhil Ramadhan Warga Desa Punggulan dan juga Salah seorang Pengurus Gemako (Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi) Asahan mengatakan :Proyek Peningkatan jalan dengan beton menuju Desa punggulan ini terkesan asal jadi.
"Saya lihat pekerjaan proyek ini terkesan asal jadi, karena baru beberapa hari sudah terjadi keretakan pada beberapa bagian sisi nya, dan saya amati langsung pekerjaan nya yang selesai pada tanggal 16 Oktober 2022 meninggalkan ada beberapa bagian Turap atau dinding pembatas yang ambruk, ucap fadhil.
Lanjut nya bahwa sebelum pengerjaan jalan beton tersebut di kerjakan saya sudah tanya ke anggota staf PPK tentang turap atau dinding pembatas tanah yang ambruk itu, menurut mereka itu akan kita perbaiki sewaktu pengerjaan proyek jalan beton nanti, namun pada tanggal terakhir pekerjaan hingga selesai pihak pelaksana hanya menambal sebagian saja turap yang ambruk tersebut.
Saya berharap agar Pihak PUPR Asahan meninjau ulang pekerjaan proyek Peningkatan jalan dengan beton tersebut yang di kerjakan okeh CV Fanrovy Nauli Perkasa tersebut dengan sebenar nya, apabila tidak sesuai dengan mutu dan kualitas nya harap di beri sangsi atau Pinalti agar tidak melakukan pekerjaan asal jadi, kalau bisa di blacklist saja untuk tidak menangani proyek lagi, harap nya
Kita masyarakat senang pembangunan merambah sampai ke desa desa, terima kasih atas perhatian Pemkab Asahan, namun kami menekan kan agar setiap pekerjaan proyek sesuai dengan mutu dan kwalitas nya, sehingga dapat bertahan lama sesuai perencanaan, dan dapat dirasakan masyarakat manfaat nya. Pungkas Fadhil.(DODI ANTONI/Mel/Tim)