Metroaktual news com
Sumedang, salah satu langkah pemerintah,untuk mensejahterakan masyarakat di pedesaan dengan menggulirkan program BUMDES yang diambil dari dana desa ,dimana pengelolaanya oleh kelompok masyarakat yang disyahkan oleh kepala desa .
Namun hal ini tidaklah semua kelompok BUMDES berjalan mulus dan berhasil,ada yang dengan serius dan betul betul melaksanakan pengelolaan BUMDES dengan tertib dan ada penghasilan untuk kesejahteraan masyarakat yang masuk keanggotaan.
Namun tidak sedikit BUMDES yang gagal akibat tidak profesional dan asal asalan, apalagi yang sangat memprihatinkan manager/ketua BUMDES adalah istri kepala desa,yang sangat mengherankan dari awal diberii masukan untuk mengganti ketua,tapi diabaikan sepertinya tidak dianggap.
Sehingga kurun waktu kurang lebih satu tahun boroknya nampak, dimana saat rapat didesa dan dipertanyakan keberadaan kemajuan usaha Bumdes, Sudah sejauh mana keberhasilan Bundes desa mereka.
tenyata ada kejanggalan uang tersebut,( BUMDES), raib sebesar 53,500,000,-dengan alasan yang tidak jelas ,namun bagaimana pertanggung jawaban ketua "BUMDES harum Sari " dengan raib nya uang sebesar itu,??akhirnya kepala desa bertanggung jawab dan siap mengganti.
Ini yang jadi permasalahan,akibat kurang nya pengawasan pihak BPD desa tersebut,kepala desa dan pihak kecamatan kurang tegas termasuk pihak BPMPD kab Sumedang yang sepertinya kurang respek ,buat apa ada seleksi konsultan pendamping BUMDES tapi masih kecolongan.
Dari hasil penelusuran awak media ke desa Wanasari,kec Surian memang benar kejadian tersebut benar adanya,bahkan salah satu pengurus Bumdes yang enggan disebut namamya, membenarkan ,bahkan saat rapat dengan pa camat serta dari kecamatan maupun dari Polsek sudah ada pernyataan dari kepala desa akan di cicil 500 ribu,/bulan.
Ini salah satu contoh yang tidak perlu ditiru, Bumdes /badan usaha milik desa atau badan usaha milik kepala desa ???
bahkan saat ditanya oleh awak media saat setelah usai membagikan BLT DD,kades Wanasari jaya Permana ,spd, ditanya siapa manager Bumdes ? Beliau menjawab, saat ini belum ada penggantinya,sambil ngeloyor pergi tanpa terlihat batang hidungnya lagi .
(Edy MS)
Catatan suara
,,