Pasca Banjir Bandang Di Cimanggung Sumedang Rengut 2 Orang Korban Jiwa

Agus Sulanto
0


METROAKTUALNEWS.COM//SUMEDANG-- Pada hari sabtu, 17 Desember 2022, Telah terjadi banjir bandang di dusun Cisurupan, Ds.Sawahdadap, kecamatan Cimanggung, kabupaten Sumedang Jawa barat, Sekitar pukul 15 : WIB, awal banjir terjadi. ( 18/12/22 )

Akibat dari banjir  bandang tersebut mengakibatkan dua orang warga meninggal, yaitu A/N : Dini ( 40 thn ) dan anaknya A/N : Syifa (15 thn ) warga dusun Cisurupan Ds.Sawahdadap, Kecamatan Cimangung Sumedang, Korban ditemukan oleh team SAR kab.sumedang  pada hari Minggu,18 Desember 2022 sekira pukul 10 : 20 WIB, Lokasi penemuan bertempat di aliran sungai kawasan PT.Dwi Papuri, Korban langsung di bawa ke Puskesmas Sawahdadap,",Kata Kepala Pusat PUSDALOPS BPBD JABAR, Hadi Rahmat, Minggu,18 Desember 2022.

Hadi Rahmat "Menerangkan" Sementara pasca banjir bandang, Semua tim evakuasi dari SAR Gabungan TNI dan Polri, Sat Pol PP dab Warga sekitar, ikut andil dalam evakuasi dan pendataan bagi para korban bencana banjir bandang ini, akibat dipicu intensitas hujan yang sangat tinggi, sehingga terjadi banjir bandang.

Evakuasi warga dilakukan oleh tim SAR gabungan, sejumlah warga terdampak diungsikan sementara di Balai Desa Sawahdadap, dan catatan sementara sebanyak 658 unit rumah warga terendam di Desa Cihanjuang sampai saat ini, jumlah pengusi sebanyak 86 KK, semuanya 267 jiwa yang di evakuasi ke balai desa Sawahdadap,"Terangnya.

Sementara Pantauan Media Pasca Banjir Bandang Minggu,18 desember 2022, Matrial lumpur menyelimuti hampir semua jalan dan gang di dekat sungai yang dialiri banjir bandang tersebut, juga begitupun rumah-rumah warga hancur ada yang terbawa arus diterjang banjir dan yang lainya terselimuti tertutup lumpur matrial, sisa pohon yang terbawa arus berserakan dilokasi bencana, Kerugian warga terdampak belum bisa terhitung masih dalam pendataan.

Organisasi Kemasyarakatan yang tergabung di Lembaga ORMAS BIDIK, Organisasi Masyarakat Barisan Indonesia Pemantau Dan Pengawasan Tipikor, YUDI "Mengatakan" dalam kejadian ini pihaknya sangat bedukacita terhadap musibah ini, dan menyesalkan dengan terjadinya banjir bandang ini, menurut pemantauan BIDIK dengan adanya banjir bandang ini diakibatkan banyak alihpungsi lahan dari kawasan konservasi ke pemukiman warga juga perumahan komersil, pihak Ormas Bidik sudah sering mengingatkan kepada yang berwenang juga melalui Medsos, wawancra dengan media, sebagai bentuk keritik membangung terhadap pemerintah yang punya kebijakan mengenai Alih pungsi lahan, dampak dari itu seperti sekarang ini yang terjadi, dan ini jelas ada kesalahan fatal, baik di izin mendirikan bangunan maupun analisis dampak lingkungan , seperti mencotoh yang telah terjadi longsor Cimanggung 2020 silam, dan sekarang terjadi kembali di tahun 2022, Disisni dari pihak pemerintah harus punya perhatian khusus juga pengkajian untuk buat per-izinan hal tersebut "Kata Yudi ORMAS BIDIK Sumedang.

Lanjut Yudi, kepada media terkait para korban terdampak saat ini sebagai berikut : Korban luka A/N : AI JUANINGSIH (48 Thn ), Alamat Ds.Cisurupan perkembangan mulai membaik saat ini dan masih dirawat di RS AMC Cileunyi, Untuk korban yang hilang A/N : REYHAN sudah diketemukan dirumah temanya dalam keadaan selamat, Korban yang meninggal A/N : SYIFA (15 Thn ) Alamat : Dsn.Babakan Kananga, Rt.01/Rw.05, A/N : DINI (40 thn ) Alamat : Dsn.Babakan Kananga Rt.01/Rw.05 dan kedua korban sudah ditemukan.

Adapun para korban bencana yang masih di pengungsian diantaranya  :  DI GOR Ds.Sawahhandap sebanyak 60 orang, MASJID IBNU HAJAR sebanyak 21 orang, MASJID MIFTAHUL ULUN sebanyak 103 orang, Dirumah bpk Gugun sebanyak 5 orang, Dirumah Bapak Yaya sebanyak 4 orang, Dirumah Bpk ISUR sebnyak 10 orang, Dirumah Bpk IING sebanyak 9 Orang, Dirumah Bpk YULI Ciparuag 24 orang, Dirumah Bpk Eman 6 orang, Dirumah H.Wawan  sebanyak 7 orang, dan yang mengungsi di Saudaranya sebanyak 11 orang di CIPAJARAN, 3 orang di CIPARUAG, 4 orang di Bandung, 9 orang di Rumah Bu YAYU,  6 orang di Rumah Bpk APAN, 4 orang Di BUNTER, 4 orang di Rmh Pak Dadang, dan saat ini hari minggu,18 Desember team AL-FURQON masih dilokasi membantu para korban di pengungsian, Untuk Desa Sukadana Dan Desa Cihanjuang Informasi Saat ini Masih Banjir ,"Pungkas YUDI.

Sumber : ORMAS BIDIK SUMEDANG - YUDI

( Team Liputan )
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)