METROAKTUALNEWS.COM//TANGERANG : Ini Fakta Di Lapangan :
Di kutip dari pemberitaan media online INDOPOLITIKA.COM yang tayang pada tanggal, 19/12/2022, dengan judul " _Perluas Cakupan Layanan Air Bersih, Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Segera Mengalir Ke Solear"_
Pernyataan Dirut Perumdam TKR kabupaten Tangerang, yang mengatakan "Penerapan Manajemen mutu ISO 9001 2015 yang menyebutkan pembuatan ISO di seluruh unit kerja, dengan prosedur standar yang telah di sertifikasi dan sudah mengantongi sertifikasi SMK3, yaitu sistem manajemen keselamatan kerja,
Bahkan sekarang sedang dalam proses perwujudan atas komitmen Perumdam TKR untuk memenuhi akses air bersih untuk warga solear dan sekitarnya, dengan pertimbangan semakin berkembangnya cluster pemukiman, di harapkan segera merasakan layanan air bersih perumdam TKR kabupaten Tangerang. (Indopolitika.com, senin,19/12/2022).
Safrizal Nelson, Humas PPWI ( persatuan Pewarta Warga Indonesia) mengatakan berkaitan Pernyataan seorang Dirut Perumdam TKR kab. Tangerang, yang cukup meyakinkan serta menggembirakan dibacanya buat warga Solear dan sekitarnya, termasuk berbagai pemberitaan yang dinilai sebagai pencitraan, yang pada kenyataanya fakta di lapangan perlu di tinjau ulang, masih banyak para pekerja tanpa di lengkapi APD,
"Terkait pemberitaan Optimis warga Solear segera menikmati layanan air bersih" (posbanten.net,20/12/2022) Pertanyaannya, warga solear yang mana, yang sudah atau akan menikmati jaringan air bersih Perumdam TKR kabupaten Tangerang, sementara jaringan air bersih Perumdam TKR bertahun tahun proses penyadapan air dari kali Cidurian yang berlokasi di desa Solear", ungkap Safrizal Nelson,21/12/2022.
Masih kata Safrizal Nelson, "kecamatan Solear, yang selama ini hanya di jadikan lokus penyadapan air bersih dan wilayah kecamatan solear lebih banyak di jadikan lintasan Pipa perumdam TKR, guna memenuhi kebutuhan air bersih di luar wilayah kecamatan Solear,
"Ironis menyaksikan pemandangan galian pipa perumdam TKR yang selama ini hanya bisa menjadi penonton bagi warga kecamatan solear, dan harus mengikhlaskan lintasan galian menjadi kumuh,
"dari 7 desa yang ada di wilayah kecamatan Solear, baru satu kawasan pemukiman yang sudah bisa merasakan layanan air bersih perumdam TKR kabupaten Tangerang,
Atas dasar rujukan pemberitaan yang merilis pernyataan Dirut Perumdam TKR kab tangerang, yang juga menahkodai Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia) susah di maknai sebagai pernyataan yang sesuai dengan fakta di lapangan,
"Contohnya kegiatan instalasi pipa di lintas jalan provinsi banten, jalur Cisoka Adiyasa, pemandangan pekerja yang terkesan tidak di lengkapi dengan APD, terkesan leluasa melakukan aktifitas.
"Bahkan beberapa kali terlihat diduga tim pengawas dari Perumdam TKR kab. Tangerang, yang mengendari kendaraan roda empat bermerk Perumdam TKR kabupaten Tangerang, seolah olah menutup mata adanya para pekerja yang tidak di lengkapi APD,
"minimnya rambu Marka jalan, tidak ada petugas khusus pengatur lalu lintas, karena badan jalan provinsi yang lebar sekitar 8 meter, cukup tersita, adanya penumpukan karung tanah galian yang tersusun di sepanjang jalan lintasan galian hingga terjadi penyempitan jalan sekitar 2,5 meter, minim rambu pengaman, dan cukup berbahaya buat keselamatan pemakai jalan, khususnya roda dua, apalagi di saat malam, minim penerangan jalan umum," ungkap Humas PPWI kabupaten Tangerang, Safrizal Nelson.
Lebih lanjut Safrizal nelson mengatakan, kegiatan galian pipa Perumdam TKR kabupaten Tangerang yang dalam beberapa hari di kerjakan hingga larut malem, di nilai ceroboh,
"hingga terjadi kecelakaan kerja, sekitar tanggal18 Desember 2022, salah satu pekerja, sekitar pukul 23:30 wib tertimbun tanah karena longsor, hingga teriak teriak minta tolong secara histeris, dan di tolong oleh seorang warga bernama Alex, pegiat medsos, warga solear yang sedang melintas di lokasi kejadian,
"Korban akhirnya berhasil di evakuasi, bahkan ketua regu sempat melarang dokumentasi kejadian yang dilakukan Alek, disaat ikut terlibat mengevakuasi korban terimbun pada tanggal 18/12/2022,
Dengan adanya perbedaan pernyataan dirut Perumdam TKR kabupaten Tangerang
yang sudah tiga kali meraih prestasi sebagai PDAM terbaik seluruh Indonesia dan telah mengantongi sertifikat SMK3 serta telah menerapkan manajemen mutu ISO 9001:2015 dengan Pembuatan SOP yang telah di sertifikasi di seluruh unit di wilayah banten, kenyataan dinilai masih cukup jauh, bahkan terkesan bertolak belakang, bahkan bahu jalan instalasi pipa, dinilai cukup berpotensi Amblas,
"Pemasangan pipa yang berdiameter sekitar 30cm dengan rongga borring sekitar 70 cm, pipa di pasang tanpa di lapisi karung guna pemadatan dinding rongga borring yang cukup lebar hingga berdiameter 70 cm,
"tanpa ada urugan pasir atau lumpur, untuk pemadatan pipa terpasang di dalam rongga borring yang tidak terjangkau oleh pengurugan kembali secara manual, apakah seperti itu SOP yang telah di sertifikasi," tegas Safrizal Nelson, 27/12/2022.
(Mlr/Jk)