Metroaktual.news.com||BEKASI, 23 - januari 2023, bpk muhamad hairudin,sebagai kepala sip SPBU 31 17505 mengatakan, pendaftar Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, Pertalite dan Solar, sudah mencapai 2,8 juta. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 2 juta yang terverifikasi dan sudah mendapat QR Code, yang nantinya akan digunakan membeli Pertalite atau Solar saat aturan pembatasan sudah berlaku.
Ketika ditanya kenapa belum semua pendaftar mendapat QR Code, Bpk muhamad hairudin menjelaskan kepada awak media,sebagai petugas POM 31,gemalapik masalahnya bukan karena mobil yang tak sesuai regulasi, tapi memang perlu dilakukan revisi lagi,mengenai sistem yg harus lebih cepat merespon ketika pengguna subsidi mendownload aplikasi dan verifikasi barcode yg lama.
Menurut Bapak muhamad hairudin,semua regulasi dan sosialisasi mengenai pembelian BBM subsidi memakai barcode, ada juga beberapa pendaftar yang tak sesuai saat melampirkan persyaratan. Contohnya seperti foto STNK yang tidak terbaca, nomor polisi tidak terlihat, dan kendaraan yang tidak sesuai atau terlihat jumlah rodanya. Karena itu, Pertamina memberikan toleransi agar pendaftar yang datanya kurang atau tidak lengkap untuk diperbaiki kembali. Bila sudah sesuai, akan dilakukan proses lebih lanjut. "Pendaftar akan mendapat notifikasi via email dan bisa memperbaiki data. Selanjutnya akan diverifikasi ulang.
Terkait soal foto yang menjadi syarat pendaftaran, masyarakat diminta untuk melengkapi data sebagai berikut : - Foto KTP untuk semua jenis kendaraan - Foto Diri untuk semua jenis kendaraan - Foto STNK depan dan belakang (dibuka) - Foto KIR kecuali untuk kendaraan pribadi - Foto Kendaraan secara keseluruhan - Foto nomor polisi kendaraan,namun hendak nya sistem yang di atur buat masyarakat pengguna BBM subsidi,seharus nya pemerintah terkait,bisa mengunakan sistem yang lebih sederhana,di karenakan tidak semua,bisa mengunakan regulasi sistem yang terlalu rumit.
Editor erik mustara