Garut, . metroaktual news com
Setelah Sukses Menggelar SARESEHAN Perdana yang di hadiri oleh 6 Nara Sumber dan di Buka secara Resmi oleh Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, MPC FAHMI TAMAMI Kabupaten Garut bersama Korwil Fokus Priangan Kab. Garut menggelar SARESEHAN Ke II di STAIDA Muhammadiyah Garut pada hari Minggu, 19 Maret 2023 dengan di isi materi oleh 4 Nara Sumber yaitu Drs. H. Ismail Satriyanto, M.Si dari Partai Ummat Garut. H. Enjang Tedi, M.Sos dari Partai Amanat Nasional (PAN),
H. Andri Perkasa Kantaprawira, S.IP, MM dari Gerakan Pilihan Sunda Jabar dan Dr. Ir. H. Ugan Djuanda dari INKINDO Jawa Barat.
Sebelum acara SARESEHAN dimulai, terlebih dulu di bacakan lantunan ayat suci Alquran oleh Siswa SMAM 1 Garut, Menyanyikan lagu Informasi Raya juga ditampilkan Kidung Budak Angon oleh Budayawati Ambu Rita Larasati.
Dalam laporannya Aep Saepudin selaku Ketua Panitia Pelaksana yang juga menjabat sebagai Ketua MPC FAHMI TAMAMI Kab. Garut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerjasama untuk suksesnya acara SARESEHAN ke II, Terimakasih kepada Rekttor STAIDA Muhammadiyah Garut, Kepala SMAM 1 Garut yang telah memberikan ijin tempat untuk kegiatan SARESEHAN, Wabil khusus penghargaan kami sampaikan kepada yang Terhormat para Nara Sumber/Pembicara yang berkenan hadir untuk memberikan pencerahan dan pengkajian secara mendalam tentang bagaimana Menakar Potensi-potensi SDA dan SDM Menuju Kab. Garut yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Juara. Semoga dengan kegiatan ini dapat menambah persaudaraan serta mempererat tali silaturahmi di antara urang Garut, Ker Urang Jeng Urang Pikeun Kemajuan Urang Garut. Ujarnya.
Selanjutnya dituturkan Aep Saepudin yang juga sebagai Korwil Fokus Priangan Kab. Garut, kenapa mengambil thema tersebut karena bertujuan untuk menggali potensi SDA yang belum ada menjadi ada, bagaimana memberdayakan dan mengoptimalkan potensi yang suda ada menjadi lebih baik, maju, mandiri, sejahtera dan menjadi Juara lahir bathin, bahagia di dunia dan selanat di akhirat nanti. Ucapnya.
"Tak lupa kami ucapkan salam dari Pimpinan Redaksi Fokus Priangan, Bung Andi Lesmana, semoga kemitraan dan kerjasama dari para nara sumber, dinas/instansi, LSM, OKP, ORMAS dan Partai Politik dapat terus di jaga dan di tingkatkan kerjasamanya. Papar Kang Aep penuh harap.
Selesai di tutup pembacaan do'a oleh Drs. H. Atjeng Muhyidien, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Nara Sumber SARESEHAN ke II yang di pimpin oleh Tata Ansori, S.Kom selaku Moderator.
Ismail Satriyanto dalam pemaparanny mengatakan, "Saya kurang tertarik membahas SDA, karena tidak ada korelasinya dengan kemajuan, SDA bisa berguna atau tidak bisa dikembalikan kepada SDMnya, Kalau Garut Ingin Maju harus memahami Sumber Daya Umat, jika Umatnya maju maka akan berkembang Kabupaten Garutnya. Ungkapnya penuh diplomasi.
"Alangkah bodohnya seorang pemimpin, banyak membuat program mercucuar/Amazing, tapi malah kenyataannya tidak bisa di rasakan manfaatnya oleh rakyat, seperti Gd. PKL yang tidak terurus dan kelihatan kumuh, melihat Alun-alun depan Masjid Agung kelihatan Kotor dan banyak sampah setelah di renovasi dan membangun Proyek-proyek besar tapi menguntungkan orang,-orang di luar garut, mari kita berdayakan dan optimalkan SDM yang ada di Kabupaten Garut." Tandasnya.
Ada 2 Syarat jika ingin maju :
1. Perkuat Keimanan
2. Bangun Persaudaraan, Perioritas kita harus pada peningkatan keimanan sehingga mendapatkan pertolongan Allah serta selalu mendorong umat agar bisa melakukan shalat berjamaah di masjid serta selalu di awal waktu. Pungkasnya.
H. Enjang Tedi, M.Sos mengatakan bahwa SDM merupakan modal utama bagi kemajuan suatu Daerah dan untuk Memakmurkan Kab. Garut, maka SDA tersebut harus di optimalkan potensinya sehingga bisa mendatangkan PAD Garut yang lebih besar lagi. Tuturnya.
"SDA dan SDM yang ada di Garut, khususnya SDMnya termasuk yang Unggul, banyak orang Garut yang sukses di tingkat Nasional, Saatnya sekarang untuk melakukan akses bagaimana mengoptimalkan SDA dan SDM menuju Kab. Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera sesusi dengan Visi Pemerintahan Bupati Rudy Gunawan dan Wabup dr. Helmi Budiman. Ucapnya.
Selanjutnya di katakan Enjang Tedi yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD JABAR dari Fraksi PAN, "Pertanyaan sekarang, Sudah kah Garut bisa mewujudkan visi yang di inginkan, visi misinya sudah baik karena telah dibuat oleh para ahli, anggarannya sudah ada, tinggal bagaimana pelaksanaannya, lebih cepat lebih baik. Terangnya.
Kabupaten Garut harus memiliki kemandirian di bidang peternakan seperti pakan ternak yang memadai, di bidang pertanian adanya puouk yang tersedia sehingga petani bisa bercocok tanam dengan baik, ini puouk sekarang sudah harganya mahal, langka juga pupuknya serta banyak lagi yang bisa di gali dan di optimalkan SDA yang ada Garut. Cetusnya.
Mau tidak jika Kabupaten Garut sebagai Daerah Konservasi ..? Jangan sampai disebut sebagai kawasan Konservasi eh malah yang terjadi di Ekploitasi.? Ujarnya tegas.
Sementara Andri Perkasa Kantaprawira mengatakan, Kontstalasi Politik Garut selalu di cekoki oleh orang-orang yang tidak punya keinginan supaya Garut bisa maju, mandiri, sejahtera dan juara, tinggal bagaimana orang Garutnya mau bersatu atau tidak..? Orang Garut banyak yang sudah berhasil menjadi Pengusaha dan Pejabat di tingkat Nasional, Bisa Tidak untuk di pikirkan secara bersama-sama bagaimana konsep pembangunan Garut yang Modern sehingga menjadi tujuan utama para wisatawan asing berkunjung dan berinvestasi di Kab. Garut, tidak berjalan sendiri - sendiri, maju bersama seluruh elemen masyarakat garut, maka saya mengusulkan perlu adanya kongres Urang Garut. Imbuhya.
"Harus ada kolaborasi semua elemen orang Garut, Harus ada Lompatan Jauh ke depan sehingga Garut bisa lebih maju lagi bangkit dan berprestasi dalam segala bidang pembangunan dan kehidupan. Tandasnya.
Maka salah satu solusinya supaya lebih terfokus arah pembangunan dan pengoptimalan dari SDM, maka Kab. Garut harus di mekarkan menjadi Garut Raya yang terdiri dari Kab. Garut, Kab. Garut Selatan dan Kab. Garut Utara, maka di perlukan wakil orang Garut yang duduk di DPR RI dan DPD RI, Karena kalau kita punya wakil di sana maka peluang untuk mempercepat pengesyahan CPDOB yang ada di Jawa Barat menjadi lebih besar. Sahut Kang Andri penuh optimis.
H. Ugan Djuanda tampil beda, ketika nara sumber memaparkan makalahnya sambil duduk, ini dilakukan dengan berdiri dan sambil berjalan kekanan dan ke kiri sehingga peserta Saresehan menjadi semangat untuk mendengarkannya.
"Tidak ada Negara yang Maju kalau Konsultannya tidak Maju, Harus ada kolaborasi dari semua potensi yang ada di Kab. Garut baik itu SDA nya maupun SDMnya. Ucap Pria kelahiran Karangpawitan Garut penuh semangat.
Di akhir Pemaparannya Ketua INKINDO Jawa Barat menguraikan bahwa Kabupaten Garut sebagai Daerah yang sangat unggul baik SDA dan SDMnya mari kita tingkatkan IPM nya biar statusnya sebagai Kabupaten yang Maju kalau menjadi Kabupaten yang Mandiri, mari kita tingkatkan pendidikannya, kita maksimalkan kesehatannya dan tingkatkan ekonomi/daya beli masyarakat nya, insya Allah Garut akan maju dengan syarat semua orang Garut mau miluh ka Garut dan berkarya untuk membawa Garut menjadi Kota Termaju di Jawa Barat dan tujuan utama para wisatawan untuk berkunjung dan berinvestasi di Kota INTAN (Indah, Nyaman, Tentram dan Aman) sehingga julukan Garut sebagai Swiss Pan Java dapat terwujud kembali. Sahut Kang H. Ugun menutup Pembicaraan.
( Dede oren )