Pewarta : Aep Saepudin
Bandung,-metroaktual news com
Bertempat di Rumah Ketua Forkodetada Provinsi Jawa Barat, Graha Panyileukan, Jl. Soekarno - Hatta telah di gelar rapat persiapan aksi unjuk rasa ke DPR RI untuk menuntut segera di Syahkan/di Paripurnakan 8 CPDOB yang ada di Jabar telah dibuatkan SKB oleh DPRD JABAR bersama Gubernur Jawa Barat.
Nampak hadir Ketum Forkodetada Jabar Rd. H. Holil Aksan Umarzen, Dr. H. Gunawan Undang Ketua Presidium CDOB Garut Selatan, Imron Abdul Rojak, M.Si Sekum CDOB Garut Utara, Sukamto Ketua Presidium CDOB Indramayu Barat, Pipin Zaenal Aripin Ketua Harian Presidium Tasik Selatan dan Beberapa Perwakilan dari Presidium CDOB Bogor Barat, Bogor Timur, Sukabumi Utara, Cianjur Selatan serta para tokoh masyarakat Jawa Barat.
Dalam rapat tersebut telah disepakati akan menggelar AKSI UNJUK RASA ke DPR RI pada tgl 27 Juli 2023 dengan tage line JABAR NGADAT dengan Tuntutan SEGERA Syahkannya 8 CPDOB oleh DPR RI bersama Presiden.
Sedangkan RENCANA AKSI UNJUK RASA tersebut akan dilaksanakan pada tgl 27 Juli 2023 KE DPR RI, RUMDIS ANGGOTA DPR RI KALIBATA DAN Beristirahat Total di TOL CIKAMPEK.
Sebelum melakukan UNJUK RASA, insya Allah akan di Gelar dulu RAPAT AKBAR JABAR NGADAT di rumah dinas GUBERNUR JABAR Pada tgl 4 Juli 2023.
Demikian disampaikan oleh Sukamto Koordinator Lapangan Aksi Unjuk Rasa JABAR NGADAT penuh semangat.
Selanjutnya di tuturkan Sukamto bahwa tuntutan ini merupakan kewajiban yang harus di perjuangkan oleh warga jawa barat kalau ingin maju daerahnya dan sejahtera rakyatnya, kita jangan merasa bangga karena telah mendapatkan SKB dari DPRD Jabar dan Gubernur Jabar, tapi saya perhatikan hanya sebatas sampai di tingkat provinsi, sedangkan untuk di pusatnya, kami melihat pihak Pemprov Jabar kok kurang loby-loby ke Pemerintah Pusat sehingga nyaris tidak terdengar kapan mau di Paripurnakan 8 CPDOB yang telah di ajukan oleh Gubernur kepada Mendagri dan DPR RI. Cetusnya.
Sementara Rd. H. Holil Aksan selaku Ketua Forkodetada Provinsi Jabar mengucapkan terimakasih kepada para pejuang CPDOB yang ada di Jabar, kita sepakat bahwa perjuangan ini harus terus dilanjutkan sampai tuntas dan membuahkan hasil 8 CPDOB tersebut segera di Paripurnakan oleh DPR RI. Maka saya mengharapkan pihak Pemprov. Jabar harus siap memfasilitasi untuk audensi ke DPR RI, bukan hanya bisa sebatas mengusulkan saja, tapi perlu action, kita harus menunjukan keseriusan dan terus berjuang ke pemerintah pusat. Imbuhya penuh harap.
"Mari kita duduki Gedung DPR RI, kalau belum mendapatkan hasil yang baik, mari kita kepung Rumah Dinas Anggota DPR RI di Kalibata, jika tidak di tanggapi juga, kita buat action istirahat bersama di pintu tol Cikampek. Ujarnya Tegas.
"Jangankan untuk menutup jalan tol, di penjara pun kita siap, masa hanya untuk menduduki Gedung DPR RI kita takut, ulah di heureyan urang jabar mah, osok ngadat, makanya untuk thema yang akan di usung dalam UNRAS tersebut "JABAR NGADAT LAMUN TE DIGUGU". Tandasnya.
DR. H. Gunawan Undang selaku Ketua Presidium Garsel menjelaskan bahwa acara ini merupakan rangkaian dari penerimaan dari DPRD JABAR, DPR RI dari Fraksi PDIP dan penerimaan oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, tapi sampai detik ini belum ada geliatnya, kapan mau mendampingi kami untuk audensi ke DPR RI. Cetusnya
"Kenapa Papua bisa mekar, apa dasarnya..?
Kalau Papua bisa mekar, kenapa untuk Jabar tidak bisa dan berdalih moratorium, Keadilan harus terwujud bagi semua Provinsi, Kab./Kota yang ingin mekar, bukan hanya papua, tapi semua juga ingin mekar dan mandiri menjadi Daerah Otonomi Baru. Sahut Bung Gunawan Undang penuh diplomasi.
"Insya Allah dalam Unjuk Rasa nanti, bukan hanya 8 CPDOB tapi semua CDOB dan tokoh masyarakat jawa barat yang aktif di ASGAR Jaya, Wiasgar dan Organisasi Kesundaan serta para Caleg di semua CDOB yang ada di jabar akan turun langsung untuk mengepung Gedung DPR RI." Pungkasnya.
Diakhir Pembicaraan, Dr. Gunawan Undang yang juga menjabat sebagai Ketua LPPM Universitas Al-Ghifari Bandung sangat mengharapkan agar Aksi UNRAS nanti bisa di kawal oleh polres dan polda jabar. Paparnya penuh harap.
Dede oren