Metroaktual news com
Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) –Kepala Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta Barat Pursidi menjadi pembina upacara dalam rangka memperingati Hari Santri tahun 2023. Kepala madrasah mengapresiasi kepada para peserta didik yang telah hadir meskipun ini hari libur. Minggu (22/10/2023).
“ Mudah-mudahan peserta upacara yang hadir pada hari ini mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.” Ujar Pursidi saat mengawali sambutannya dihadapan peserta upacara
Dijelaskan oleh kepala madrasah latar belakang bagaimana penetapan tanggal 22 Oktober, ditetapkan sebagai Hari Santri karena merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yang kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945.
“Dulu Ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan para santri ikut serta turun ke medan laga dalam rangka berperang melawan penjajah dengan senjata yang sederhana seperti bambu runcing, yang sebelumnya telah didoakan” pungkas Pursidi.
Dari latar belakang peristiwa tersebut maka oleh Presiden Joko Widodo dengan keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 maka tanggal 22 Oktober dijadikan sebagai Hari Santri, dan setiap tahun diadakan peringatan Hari Santri.
Kepala madrasah juga mengingatkan kepada para peserta didik bahwa nanti kalian bisa menjadi apa saja setelah lulus dari madrasah tapi jangan melupakan tugas utama yaitu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya di lingkungan masyarakat.
Upacara memperingati Hari Santri dimulai pukul 07.00 WIB diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta Barat, dengan mengambil tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”
“Selamat memperingati Hari Santri mari kita doakan para pahlawan terutama dikalangan ulama, kiai, santri yang telah berjuang dan telah syahid di medan perang” pesan Pursidi saat mengakhiri sambutannya.//Amn
Red
Sumber Humas