*Metroaktual news com
Seorang perintis usaha asal lemahsugih Majalengka, Tantan Ruswandi, baru-baru ini memberikan hibah tanah seluas 32.000 m2 untuk pembangunan Pondok Pesantren Salafiyah Modern Jum'at 12/01/2023 di Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Tanah tersebut diperuntukkan untuk dibangun fasilitas seperti masjid, tempat belajar dan mengajar santri, gedung sekolah formal dari MI hingga MA, dan asrama putra-putri serta fasilitas olahraga lainnya.
Pondok pesantren ini akan menjadi pusat belajar dan menimba ilmu agama bagi santri serta warga masyarakat kurang mampu dari Kabupaten Majalengka maupun luar daerah. Menariknya, untuk mencari ilmu di pondok pesantren ini tidak perlu membayar biaya apapun, termasuk biaya hidup seperti makan, sebuah jaminan bagi warga masyarakat yang membutuhkan.
"Saya rasa sebagai pemeluk agama Islam khususnya kita harus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah pada saya dan keluarga, dengan cara berusaha menjadi orang yang senantiasa berbuat baik atau bermanfaat bagi sesama dan lingkungan. Kebaikan atau manfaat tersebut pada hakikatnya akan kembali kepada kita," kata Tantan kepada awak media.
Tantan Ruswandi tak hanya memberikan hibah tanah, namun juga membantu membangun Pondok Pesantren Juddatulluqba untuk mencapai tujuan mulianya membangun masyarakat yang cerdas dan berakhlak. Dalam pernyataanya, Tatan membeberkan bahwa ia sangat senang dapat berkontribusi bagi perkembangan pendidikan agama dan kesetaraan sosial masyarakat terutama di Majalengka wabil khusus desa Lemahsugi daerah asal kelahiran Tantan ." dan berharap supaya bermanfaat juga untuk daerah sekitarnya .
Menurut Kang Aos Firdaus, salah satu pengurus Pondok Pesantren Juddatulluqba, ponpes ini telah berdiri sejak tahun 2016 dan kini telah memiliki jumlah jemaah sekitar 2 juta jiwa yang tersebar di 20 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Rencananya, Pondok Pesantren Juddatulluqba di Majalengka akan menjadi pusat belajar dan menimba ilmu agama bagi santri serta warga masyarakat yang kesulitan memperoleh pendidikan formal dan informal karena masalah biaya.
Semoga dengan adanya pembangunan Pondok Pesantren Salafiyah Modern ini, dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa dan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kita semua dapat bertindak sebagai agen perubahan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan cara memberikan bantuan dan hibah ataupun membantu pembangunan fasilitas publik. Seperti yang dilakukan oleh Tantan Ruswandi, bahwa kebaikan yang kita berikan pada hakikatnya akan kembali kepada kita. ( Ac )..