"Metroaktual news com
Sumedang, beberapa tahun kebelakang, salah satu kelompok tani, mendapat bantuan berupa traktir 8 pk, yang harus ditebus sebesar 3 jt ke pihak dinas, yang dititip ke ketua Gapoktan saudara Tardi pengakuan sang ketua kelompok tani saudara Uhat, kepada awak media, dari wilayah dusun baregbeg desa tanjungmedar kecamatan Tanjungmedar.
Jawaban tersebut saat di wawancarai awak media selasa 23 Januari 2024 di rumahnya, yang didampingi oleh istrinya di dusun Baregbeg
Informasi awal traktor tersebut dijual ke salah satu anggotanya Haji Amar namun sepertinya sang haji mengelak tidak mau ikut di klarifikasi, sementara infomasi traktor dijual tersebut, ketua kelompok Uhat tidak mengaku, tapi yang jadi pertanyaan bahwa ada hasil dari sewa traktor 3 jt di belikan kambing yang di gulirkan kepada anggota, ini mana yang benar, atau perlu aparat hukum menindak lanjuti?.
Kemudian bagaimana kelanjutan 3 jt yang disetor ke oknum Dinas Pertanian, sementara uang tersebut di titip melalui Tajid yang ketua Gapoktan yang juga sebagai anggota BPD hingga berita ini naik belum ada jawaban!!,dari ketua Gapontan , menurut kabar, 27 januari 2024, bahwa dirinya tidak merasa dititipi uang 3 jt,??kita tunggu investigasi selanjutnya, dan kita bongkar oknum dinas yang minta setoran tersebut. Yang jelas pihak APH harus turun tangan memeriksa kelompok tersebut.
( edy ms).