*Metroaktual news com
*SUMEDANG, * Pilkada serentak 2024 baru akan dihelat pada Bulan November mendatang Salah satu yang turut dalam pesta demokrasi perebutan pimpinan daerah tersebut adalah Kabupaten Sumedang.
Meski masih sekitar delapan bulanan, tensi politik di Kabupaten Sumedang sudah cukup memanas. Utamanya, sejak genderang perang ditabuh Erwan Setiawan, S.E. Mantan Wakil Bupati Sumedang periode 2018 - 2023 ini sudah terang-terangan menantang Dony Ahmad Munir untuk berebut kursi Sumedang 1. Padahal, Dony sebelumnya adalah Bupati Sumedang yang berpasangan dengan Erwan.
Syahwat politik Erwan tampaknya kian berlipat ganda karena hasil Pileg Sumedang 2024 lalu sangat menguntungkannya. Lantaran, Partai Golkar yang digadang-gadang menjadi kendaraan politiknya mendapat 10 kursi. Ini artinya, partai beringin telah memenuhi 20 % ambang batas pencalonan, sebagaimana diatur UU Pilkada No. 10 Tahun 2016 Pasal 40 ayat (1) tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Dengan keuntungan tersebut, Erwan lewat Partai Golkarnya bisa dengan leluasa memilih calon wakil sebelum mendaftarkan pencalonannya ke KPUD Sumedang. Tentu, banyak pilihan calon wakil yang bisa digandeng putra sulung manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar ini.
Lantas, siapa yang pantas mendampingi Erwan? Mengingat, Partai Golkar bisa mengusung langsung calon bupati dan wakilnya sekaligus, maka pada kesempatan ini penulis terlebih dahulu akan coba membedah nama-nama calon wakil yang ada dalam internal partai.
Dalam kacamata awak media, setidaknya ada empat sosok yang layak dipertimbangkan. Keempat sosok tersebut adalah :
*Pertama : H. Taufik Gunawansyah, S.Ip., M.Si*
*Kedua : Sidik Jafar, S.E*
*Ketiga : Sonia Sugian, SH., MH., M.tri.P*
*Keempat : Asep Kurnia, SH., MH*.
Itu semua dari partai yang sama, itupun bilamana tidak terjadi lirikan ke pihak lain, karena waktu yang cukup untuk difikirkan lebih matang, demi Sumedang kedepan tentunya.
.
....Barangkali itu salah satu analisa kami sebagai awak media, yang terus memantau perkembangan di mata masyarakat Sumedang, namun tidak menutup kemungkinan, permainan Politik sangat tidak bisa di prediksi.
( Edy ms).