LEBAK-Metro Aktual News.Com _ Kepala Sekolah SDN bersama tenaga guru menggelar acara kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat ) Ramadhan yang dilaksanakan di SDN 1 Ciburuy Kecamatan Curugbitung Lebak Banten.
Rabu /3/4/2024.
Kegiatan sanlat SDN 1 Ciburuy dimulai tanggal 1 April - 5 April.
Kondisi kegiatan dibagi 2 kelompok,
Kelompok kelas bawah ( 1,2,3 ).
Kelompok kelas atas ( 4,5,6 ).
Kegiatan dipimpin oleh Kepala sekolah SDN 1 Curugbitung sekaligus selaku penanggung jawab kegiatan, H.Syahrul.S.Pd.,M.Si
Dipantau oleh Pengawas Pendidikan Curugbitung, Dani makhyar.M.Pd.
Ketua komite sekolah.
Ketua Panitia, Jaenudin.S.Ag.
Sekretaris, Risa Kusumawati.
Bendahara, Dedeh Dewi Susanti.S.Pd.
Dewan Guru.
Tema yang dibahas dalam sanlat kali ini :
"Membentuk Insan Yang Soleh Dan Solehah Berakhalakul Kharimah"
Materi sanlat:
-Menceritakan kisah para Rasul.
-Penghapalan Do'a - Do'a pendek.
-Tatacara wudhu dan shalat lima waktu.
-Santunan anak yatim yang ada di sekolah.
Kepala Sekolah SDN menjelaskan kepada media,
" Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT Saat ini kami SDN 1 Ciburuy sedang melaksanakan kegiatan sanlat.
Sesuai di atur Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.Dalam Landasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 451.144/265 PUOD, tanggal 27 Januari 1997 Perihal Pelaksanaan Pesantren Kilat Nasional merupakan agenda Rutin sekolah setiap bulan Ramadhan, dan kegiatan ini wajib diikuti oleh semua siswa.
Ungkap,
" H.Syahrul.S.Pd.
Kepala Sekolah menambahkan,
"Dalam kegiatan Sanlat Ramadhan kali ini siswa akan menjalani kehidupan seperti layaknya di pondok pesantren,
"Tambahnya.
Pihaknya berharap,
" Dengan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menjadikan insan yang soleh dan Solehah yang Berakhalakul Kharimah,
"Terangnya.
Masih di tempat yang sama,
Jaenudin S.Ag selaku pemandu materi menjelaskan,
"Kisah nabi Nuh ( Rasulullah ) yang sangat sabar beliau melaksanakan dakwah selama 950 tahun.
Allah SWT mengutus Nabi Nuh AS kepada Bani Rasib untuk menghapuskan kesesatan dan kegelapan, pada jaman itu kaum Nabi Nuh AS banyak yang menyekutukan Allah dengan cara menyembah patung. nabi Nuh AS berdakwah dengan segala cara tanpa mengenal waktu siang dan malam kala sepi maupun ramai,namun mereka tetaplah kaum yang sesat bahkan agar tidak beriman kepada nabi Nuh AS.
Akhirnya nabi Nuh AS lalu berdo'a kepada Allah SWT,sebagai mana dalam surah Asy- Syuara ayat 117-118, nabi Nuh AS berkata,
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakanku berilah keputusan antara aku dan Mereka serta selamtkanlah aku dan orang - orang mukmin bersama ku"
Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada nabi Nuh AS untuk membuat sebuah bahtera untuk digunakan menyelamatkan beliau bersama orang-orang mukmin.tak lama Datanglah Azab Allah SWT terjadilah Banjir Bandang,
Akhirnya singkat Cerita nabi Nuh AS beserta kaum mukmin selamat dari Banjir bandang dengan menaiki kapal,"pungkasnya.(Gun)