Lebak _Metro Aktual News Com .Akhirnya pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negri satu Rangkasbitung buka suara terkait meninggalnya (2) dua siswa yang meninggal dunia dalam rangka kegiatan Paskibra pada hari Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 12.50.Wib.
Di Aula gedung pertemuan pada hari Selasa tanggal 14/05/2024 Kepala Sekolah SMKN 1Rangkasbitung ,Sukarno mengatakan pada sejumlah wartawan ,"sekitar pukul,12.00.Wib bertempat bekas galian tanah di Kampung Cidingin ,Desa Jati Mulya Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten telah terjadi musibah tenggelamnya dua (2) siswa SMKN 1 Rangkasbitung pada saat mengikuti acara penebusan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Paskibra,ada pun korban yang meninggal dunia Hafis usia 16 tahun kelas X alamat Kampung Sabagi Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten dan Yusgio usia 16 tahun kelas X alamat Desa Koleket Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi Banten,"ungkapnya.
Adapun kronologis kejadianya Sukarno memaparkan,"pada pukul 09.Wib para siswa SMKN 1 Rangkasbitung yang berjumlah 43 orang siswa_siswi melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler dalam rangka penebusan PDL Paskibra yang bertempat di pesawahan warga kampung Cidingin Desa Jatimulya Kacamatan Rangkasbitung yang tidak jauh dari bekas galian pasir,dan pada pukul 11.45.Wib kegiatan selesai di pos terakhir kemudian setelah selesai kegiatan penebusan PDL Paskibra para siswa dan siswi melaksanakan pembersihan di kolambekas galian pasir.
Selanjutnya pada pukul 12.15.Wib pada saat pembersihan badan di kolam tersebut ada dua siswi perempuan yang bernama Diana dan Anggun terpeleset ke dalam kolam sehingga kedua korban tersebut di tolong oleh Hafis dan Yusgio namun naas karena mereka tidak bisa berenang akhirnya kedua korban tersebut yang tenggelam.
Sekitar pukul 12.50.Wib di temukan satu orang atas nama Hafiz dalam keadaan sudah meninggal dunia,satu jam kemudian berhasil juga di temukan kembali atas nama Yusgio dalam keadaan meninggal pula,sekitar pukul 13.55.Wib kedua korban meninggal dunia langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Adjidarmo Rangkasbitung guna pemeriksaan lebih lanjut,"ungkapnya.
Tindakan yang di lakukan oleh pihak sekolah membawa ke dua jenaza ke Rumah Sakit serta mengurus administrasi jenazah, serta mengantarkan kedua jenazah ke rumah duka ,mengunjungi ke pihak keluarga korban dan dari pihak sekolah juga memberikan santunan ke dua pihak keluarga korban.
Pihak keluarga korban membuat kesepakatan bersama agar permasalahan ini tidak akan menuntut pihak sekolah ke prosess jalur hukum di kemudian hari, disamping itu pihak sekolah memberikan santunan tambahan dari siswa anggota PaskibraSMKN 1 Rangkasbitung ,alumni Paskibra SMKN 1 Rangkasbitung ada pula dari pihak luar yaitu dari SMKN 2 Rangkasbitung dari SMKN.1 Kalanganyar,santunan dari Paskibra Kecamatan Cipanas,dari PPI Kabupaten Lebak dan dari purna Paskibra Kabupaten Lebak serta santunan dari Polres Lebak,"paparnya.
Sementara itu pihak keluarga korban Roheman ,"mengatakan atas kejadian kami dari pihak korban tidak akan menuntut pihak sekolah dan ini sudah kami iklaskan atas musibah yang menimpa ke keluarga ,kami sudah mengiklaskannya,"ujar Roheman.(Gun)