Metroaktual News com
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2024-2025 sangat dirasakan Sekolah Dasar (SD) Negeri Margahayu dengan total siswa 48 siswa, yang baru masuk baru ada 8 siswa, jadi jumlah total sementara 56 siswa dengan tenaga pendidik semuanya ada 8, satu P3K, Satu Honorer selebih nya 6 (PNS) termasuk saya sebagai Kepala Sekolah di SDN Margahayu yang letaknya dijalan Ciwarak Kampung Margahayu Desa Papayan Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya.
Dikatakan Kepala Sekolah, bahwa Sekolah ini awal nya induk yang pertama berdiri, sampai siswanya mencapai ± 400 lebih. namun karena di bagi tiga sekolahan, akhirnya menjadi terbagi. Kebetulan sekolah ini hanya satu kampung saja, itu pun karena banyak nya sesudah menikah banyak yang tinggal di kota, kendati demikian berkurang nya para calon pendaftar, bukan tidak minat sekolah akan tetapi faktor orang-orang yang ada di lingkungan sekolah banyak yang bermukim di kota, dan menetap di sana, "ungkapnya. Senin (08/07/2024).
Menurut kepsek terang dia, sebetulnya kami pun pihak sekolah dengan para tokoh sudah di musyawarah kan terkait kondisi siswa yang tidak maksimal, "namun sampai saat ini belum ada juga jawaban. Padahal kami pihak sekolah lebih baik di merger kalau situasinya seperti ini, tapi kan harus ada rekomendasi dari pihak dinas pendidikan dengan semua unsur agar lebih baik nya seperti apa, " Terangnya.
Masih kata Kepala SDN Margahayu, Agus Darusman, S.Pd, M.MPd., mengatakan, karena keterbatasan sarana prasarana, pihak sekolah terpaksa menggunakan alat peraga seadanya saja. Akibatnya para siswa proses kegiatan belajar mengajar siswa menjadi kurang maksimal,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bisa memperhatikan kondisi sekolahnya serta siswa dan mengucurkan bantuan untuk melakukan penambahan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar kepada siswa.
“Harapan kita agar pemerintah bisa segera memberikan solusi bantuan terhadap siswa sekolah ini,”pintanya.
Selain itu, dia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa memberikan fasilitas alat peraga seperti Laptop, proyektor presentasi atau infocus serta alat peraga lainnya.
Untuk menunjang dalam segi pembelajaran disekolahnya. Sebab, selama ini para siswa sangat terkendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran karena ketiadaan fasilitas tersebut.
“Fasilitas sekolah sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar, oleh karena itu kami sangat membutuhkan alat peraga tersebut, ” pungkas kepsek. (Yusrizal)