"Metroaktual news com
Sumedang, jumat 2 Agustus 2024 , Bendung Sadawarva yang berada di dua batas wilayah Kabupaten antara Subang dan Sumedang, dimana sumber air tersebut dengan membendung sungai Cipunegara yang bermuara di pantai utara Pulau Jawa tepatnya di wilayah Indramayu/ Subang.
Keberadaan Bendung Sadawarna tersebut berada dalam Pengawasan serta Pengelolaan BBWS Citarum yang berkantor di Bandung.
Awalnya keberadaan Bendung tesebut tidak terpikirkan dengan akan bermunculan rakit rakit yang nota bene disewakan untuk para pemancing, yang ada saat itu hanya perahu penyebrangan karena saat itu jalan lingkar yang menghubungkan Desa Suriamedal dengan Desa Tanjung tidak bisa dilewati jalan darat karena jalan lingkar belum beres sedang dalam penanganan saat itu.
Kini jalan tersebut sudah lancar, namun perahu penyebrangan berganti kepentingan menjadi perahu wisata, selanjutnya kini marak dengan rakit rakit yang disewakan untuk para pemancing yang jumlahnya cukup banyak.
Awak media mencoba menghubungi kepala UPB Bendung Sadawarna Bapak Maman terkait begitu banyaknya rakit rakit tersebut, melalui sambungan telepon celular beliau menjawab dengan tegas, bahwasanya semua ini sudah Saya laporkan kepada Pimpinan untuk segera menertibkan rakit rakit tersebut, dan kami melalui security mendata para pemilik rakit tersebut dan diminta KTP nya untuk dipoto yang selanjutnya dicatat dan didata.
Hal ini seharusnya Kepala Desa selaku Pembina yang ada di sekitaran Bendung Sadawarna mendata dan melaporkan keberadaan rakit rakit tersebut, karena pihak kami BBWSC citarum serta pihak UPB Sadawarna belum memberikan ijin untuk daerah wisata, tentunya nanti pihak PPNS dari BBWSC Citarum akan bertindak dan menertibkan nya.
Dan perlu diketahui kami pihak BBWS C belum ada wacana kearah pengembangan wisata karena prosesnya panjang sera melibatkan banyak instansi terkait, pungkasnya.
Eddy Ms