Metroaktual News com
..Sumedang MA...Mendirikan Sekolah tidaklah Gampang karena memerlukan Pola pikir yang matang dan Cerdas karena melalui mekanisme yang harus ditempuh juga memerlukan luang waktu yang cukup lama pendiriannya bisa berdikari dan ada juga yang melalui Yayasan kecuali Sekolah sekolah yang telah ditentukan oleh Pemerintah.SMK INKANAS Sumedang didirikan Tahun 2015 sampai saat ini sudah berjalan 9 Tahunan yang mencetak dua jurusan, siswa dan siswi terdidik oleh para Guru Propesional dibidangnya,Sekolah ini berlokasi di areal Dsn Cibitung Desa Cisurat Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.Saat ini dipimpin oleh Robi Farhamna,SE.MPd.Sekolah yang memiliki siswa saat ini sejumlah 147 orang.Saat dikonpirmasi Rabu 14 Agustus 2024 di Ruang kerjanya Robi mengatakan bahwa kami memimpin di Sekolah ini baru berjalan 3 tahunan Harapan kami karena telah berkomitmen dengan Yayasan ingin menjadikan Sekolah yang Inklusif bagi semuanya tegasnya.karena disini adalah lingkungan masyarakat yang terkena dampak Waduk Jatigede sehingga siswanyapun 80 % adalah anak anak mereka yang kena dampak tersebut sehingga kamipun ingin membantu mereka jangan sampai punya anak putus Sekolah imbuhnya.Kami diamanatkan oleh ketua Yayasan tidak memungut biaya sepeserpun.Bagi masyarakat yang Jauh lokasinya seperti dari daerah Ciranggem Jatigede dan lain lain kami menyediakan Mes bagi Putra dan Putri terpisah agar pokus didalam menuntut ilmunya dan kami tidak memungut biaya tandasnya.Dari Jumlah 147 anak Siswa hanya mengandalkan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah saja yang terkucur dari Pemerintah sejumlah itu selain dari itu kami tidak meminta kepada orangtua siswa namun apabila ada orangtua yang datang minta bantuan seperti tidak kebeli pakaian seragam misalnya kami bersama sama Guru mengadakan iuran untuk membeli kebutuhan tersebut tandasnya.SMK INKANAS SUMEDANG mencetak dua Jurusan yaitu TBSM ( Teknik Sepeda Motor ) dan Teknik Pertanian,Alasan membuka Teknik Pertanian menurut Robi Farhamna adalah karena Sekolah ini berada di ruang lingkup Pertanian juga karena ada kerjasama dengan pihak Pemerintah Desa ada tanah tidur yang tidak digarap oleh masyarakat sehingga bisa dimanfaatkan untuk praktek para siswa Jurusan Pertanian tuturnya ..
.( Yaya Winata ).