Lebak - Metro.Aktual News .Com
Kepala Desa Kanekes Jaro Oom
tinjau kembali warga masyarakat
Yang Minggu kemarin viral terkena bencana aning puting beliung di kampung Lebak Menteng Desa kanekes kecamatan Leuwidamar
Kabupaten Lebak Banten Provisi Banten pada hari Selasa tanggal 24 tahun 2024
Kepala Desa Kanekes Baduy terus mengawal sampai warga yang terkena musibah bencana angin puting beliung sampai dapat membangun kembali tempat tinggalnya Jaro oom dikenal sangat antusias dan peduli. Kepada warga binaan dan dikenal ramah kepada siapa saja yang berkunjung Ke desanya oom Kades yang baru saja beberapa bulan di Lantik oleh pemerintah kabupaten Lebak.
Masyarakat kampung lebak Menteng RT 005 RW 005 menyabut kades dengan Rasya suykur dan senang,Olot salindra tokoh kampung Lebak Menteng mengucapkan beribu ribu terimakasih kepada pimpinan dari Desa sudah beberapa kali mengunjungi kami yang sedang kena musibah ini
Kami dan warga sangat bangga memiliki kades yang begitu peduli kepada warga semoga kebaikan kades oom dibalas oleh tuhan yang masa eysa dan semoga Kades Oom terus berkembang, dan dimudahkan dalam segala urusannya ujar Olot salindra dan masyarakat kampung Lebak Menteng
Olot Salindra juga menyampaikan
kepada awak media mulai dari hari kejadian sampai hari ke 6 (enam)
bantuan berupa makanan terus berdatangan dari beberapa dinas yang ada di Lebak dan Bogor
alhamdulilah sembako dan makan hampir tiap hari ada yang kirim mungkin itu adalah, orang orang yang sangat berhati mulia kami doaa kan semoga yang sudah membatu kami dapat balasan dari Allah yang sepantasnya kata tutur bahasa mengatakan melakukan kebaikan yakin akan dibalas dengan kebaikan kembali ungkapnya .
Sebelum pulang Jaro Oom juga poto bersama dengan warga didampingi oleh sekretaris Desa Kanekes haji Sarmedi juga terus menerus berupaya mengajukan kepada pemerintah daerah maupun pusat agar warganya memiliki rumah kembali dalam hasil data yang sudah kami catat di arsip desa kerugian warga yang terkena bencana angin puting beliung mencapai Rp 315.000.000
(tiga ratus lima belas juta rupiah)
Meski kami belum mendapatkan solusi insayaallah kami akan terus berjuang untuk warga paparnya pada hari Senin 30 September 2024.(Gun)