metroaktualnews@com.id
Kabupaten Bekasi || 21 September 2024. Kebakaran terjadi di area belakang perusahaan persis bersebelahan dengan tembok dingding rumah warga kampung cikedokan RT 01/ RW 05 adanya terjadi tangal 19 September 2024.
Pembakaran limbah B3 dibarengin dengan asap tebal, terjadi di sekitaran lingkungan masyarakat desa cikedokan tepatnya di /belakang PT GHAPING TOMORROW (GRP) menjadi keresahan karena ini sudah yang ke tigakali terjadi, ucap warga sekitaran merasakan khawatir dengan kejadian adanya api besar juga asap tebal, ini harus di hentikan menurut warga ucap nya bang Abeng dan tetangga-tetangga sekitar area kejadian terbakar.
Infonya yang diketahui warga limbah tersebut berawal dari PT GRP mengeluarkan asap tebal, sehinggamenjadi resah nya warga khusus nya di sekitaran tempat area pembakaran limbah besi. Sampai kini warga masih merasakan udara bau tak sedap, menyekat,dada terasa sesak setelah kejadian kebakaran limbah besi (B3) tanggal 19 September sampai sekarang ini masyarakat desa sukadanau merasa resah ujar warga setempat jarak tempat pembuangan sampah yg di bakar menempel dengan tembok rumah bapak Surip Rt 01/05.
Limbah besi termasuk dalam limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang tidak dapat terurai dan berpotensi mencemari lingkungan.
Langkah selanjutnya adalah penghancuran besi. Pada tahap ini, besi yang sudah dikumpulkan dan dipisahkan akan dihancurkan dengan cara diparut atau dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Hal ini dilakukan agar proses peleburan besi lebih mudah nantinya.
Harapan warga juga menurut warga inginkan supaya cepat-cepat kejadian ini harus di sikapi dengan orang-orang yang peduli juga instansi pemerintah harus sigap dan cepat untuk bisa menyikapi karena ini sangat berbahaya bagi warga
metroaktualnews@cim.id
Tutut Wahyudip