Metroaktual News com
Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) --- Kepala Tata Usaha, Guru dan Tenaga kependidikan Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta, menghadiri pembukaan pengenalan budaya lokal dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA), sebagai salah satu cara menjadikan para peserta didik untuk berpartisipasi dalam pembangunan global.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah awal mempersiapkan peserta didik kelas X sebelum melaksanakan Gelar karya dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) yang mengambil tema kearifan lokal Budaya Betawi.
Rabu (04/09/2024).
“Kearifan lokal yang kita ambil pada kali ini adalah Budaya Suku Betawi, salah satunya adalah Palang pintu, ketika kalian melihat adat pernikahan masyarakat Betawi kalian akan melihat palang pintu, pakaian adat Betawi, alat musik, dan pernak-pernik budaya Betawi.” Ujar Siti Sa’aidah
Melanjutkan laporannya tujuan diadakannya pengenalan Budaya Betawi kali ini, dalam rangka mewujudkan karakter Pancasila dan menumbuhkan Profil pelajar Rahmatan Lil Alamin
Kegiatan pengenalan Budaya Betawi ini mendapat dukungan penuh dari Kepala madrasah yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha, karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya menumbuhkan pemahaman dan kesadaran peserta didik dalam memahami kearifan lokal di masyarakat.
“P5P2RA itu sebagai salah satu perwujudan belajar sepanjang hayat, dalam rangka menumbuh kembangkan kearifan lokal yang nantinya peserta didik diharapkan dapat lebih memahami makna kearifan lokal, makna kebersamaan, sikap toleransi, dan saling menghargai.” Pungkas Mulyadi dihadapan para siswa.
Selanjutnyta untuk lebih memahami dan menginspirasi peserta didik, acara dilanjutkan dengan penampilan palang pintu dengan nuansa pernikahan Suku Betawi oleh Sanggar Pitung dengan pemeran Bilal Bin Muhammad Pitung serta Yusuf Alfiana dilapangan Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta.//Amn
Redaksi Agus