MAN 17 Jakarta Adakan Kontektualisasi P5RA Fase F Kelas 11 Tema Suara Demokrasi

Agus Sulanto
0
Metroaktual News com 


Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) --- MAN 17 Jakarta mengadakan kontektualisasi suara demokrasi dalam rangka memberikan penguatan latar belakang serta memahami suatu informasi dari demokrasi.
Acara ini dilaksanakan di Aula MAN 17 Jakarta yang di buka oleh wakil kepala madrasah bidang akademik mewakili kepala madrasah serta guru fasilitator kelas XI Fase F  dengan mengundang Widyaiswara dari BPMP DKI Jakarta.Rabu (16/10/24)
Kegiatan dilaksanakan terkait Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Rahmatan lil Alamin (P5RA) dengan tema “Suara Demokrasi” dengan latar belakang pemilihan ketua OSIS.

Maksud  tujuan mengapa acara ini diadakan tidak lain adalah memberikan gambaran yang lebih jelas dari informasi yang di peroleh selama ini, agar terhindar dari informasi yang tidak benar, selain itu untuk menghindari  kesimpangsiuran informasi.
“Tujuan kita mengadakan acara ini adalah untuk mencari  ilmu dan mempersiapkan diri dan mempraktekkan bagaiman berdemokrasi dalam perbedaan budaya, bahasa, adat istiadat, suku, agama, yang terjadi dilingkungan masyarakat” ungkap Siti Sa’aidah.
Setelah melalui serangkaian, acara seremonial, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi demokrasi yang disampaikan oleh nara sumber. 
“Mengawali materi ini saya ingatkan pada kita semua, marilah kita menghargai perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat sebagai salah satu cara membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila” tegas Rosmida Simanjorang  mengawali penyampaian materi.
Dalam pemaparannya, Rosmida Simanjorang menyampaikan  bahwa ada beberapa hal dalam berbudaya demokrasi di sekolah antara lain berpartisipasi aktif dalam kegiatan OSIS, menghargai perbedaan pendapat, menghormati keputusan mayoritas dan mendahulukan kepentingan bersama.
“Saya mengingatkan Jangan nanti setelah menjadi ketua OSIS menganggap tugas-tugas yang diberikan guru di sekolah tidak menjadi kewajiban kalian lagi” pesannya. 
Untuk lebih memahami arti demokrasi diadakan simulasi tata cara pemilihan pemimpin  OSIS melalui pembuatan partai, membahas visi dan misi dari masing-masing calon pengurus OSIS, mengadakan pemungutan suara, sampai pada pelantikan.
Setelah mengikuti acara ini banyak pengalaman berharga dan kesan yang baik sehingga membekas pada diri siswa.
“Setelah mengikuti acara, saya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang demokrasi, bagaimana cara berdemokrasi, pematerinya juga asyik,” ungkap Muhammad Wendy Al Mukhsin.//Amn


 Redaksi Agus 
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)