*Metroaktual News com
Sumedang , Dalam kegiatan Pembinaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di lingkup Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, Rabu (13/11/2024), Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli menjadi narasumber.
Acara yang digelar di Aula Dinsos tersebut dirangkaikan dengan deklarasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) dan penandatanganan komitmen Ikrar Pembangunan ZI oleh seluruh jajaran Dinas Sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Yudia Ramli menyampaikan apresiasi atas kinerja Dinas Sosial dengan diraihnya nilai "Memuaskan" dalam evaluasi SAKIP tahun 2023, yakni skor 82,144.
"Capaian ini membuktikan bahwa Dinas Sosial berkinerja baik, relevan antara program yang dicanangkan dengan yang telah direalisasikan, serta inovatif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Yudia Ramli menegaskan bahwa pencanangan ZI tidak hanya sebatas seremonial, tetapi bagian dari komitmen Dinas Sosial untuk terus bekerja secara transparan, akuntabel, cepat, dan bebas dari korupsi.
"Pencanangan ZI ini menggugah kembali semangat dan komitmen kita untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan penuh integritas," ucapnya.
Yudia mengatakan kinerja terbaik Dinsos melayani masyarakat Sumedang adalah bentuk dedikasi yang nyata, untuk masyarakat.
"Saya harap prestasi ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa yang akan datang,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Dikdik Sadikin, dalam laporannya menjelaskan berbagai jenis layanan yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.
"Di antaranya di kami ada Pelayanan Rumah Singgah, penanganan korban bencana alam, adopsi, reunifikasi orang terlantar dengan keluarganya, serta pendaftaran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)," katanya.
Selain itu, terdapat layanan unggulan seperti Pelayanan Fakir Miskin melalui rujukan terpadu dan Sumedang Quick Respon yang responsif melalui aplikasi WhatsApp.
Dikdik juga memaparkan inovasi pelayanan yang dikembangkan, termasuk SIPESAT (Sistem Pelayanan Sepenuh Hati dan Cepat) dan SINAREMPEG (Sistem Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Program Pengembangan Ekonomi Produktif).
"Inovasi-inovasi tesebut, dirancang untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
(Edy ms).