Bogor -Metro.Aktual.News.Com - Sejumlah Masyarakat Kampung Cimangir, Desa Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jawa Barat mengaku merasa tenang setelah diberikan penjelasan oleh Ketua DPD Feradi WPI Provinsi Banten Fam Fuk terkait utang piutang kepada pihak Bank. Selasa 26 November 2024.
Selain memberikan edukasi, Fam Fuk Tjhong juga mendampingi masyarakat yang menjadi nasabah kepada pihak bank untuk mencari jalan solusi terbaik.
Kata Fam Fuk Tjhong kepada anggota Feradi WPI kabupaten Bogor bersama masyarakat yang tersangkut permasalahan kredit macet, maupun permasalahan utang pinjol agar bisa tenang dalam menghadapi permasalahan tersebut.
Menurut Fam Fuk Tjhong yang biasa disapa UUn ini menjelaskan bahwa hutang kepada suatu instansi atau pihak perbankkan maupun kepada pihak manapun yang terpenting adalah jangan pernah panik menghadapi persoalan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Badan usaha keuangan manapun khususnya perbankkan pada dasarnya berkewajiban dalam melaksanakan kegiatannya memiliki tugas yang di bebankan oleh Negara untuk membantu pemerintah dalam mendongkrak angka kemiskinan negara. Artinya, win-win solusion/pemahaman keadaan nasabah harus lebih dikedepankan.
"Surat panggilan dari Bank hanya teguran biasa bukan sebagai keputusan akhir. Jika kita masih belum sanggup berarti pihak Bank tidak bisa semena mena bertindak.
Tentu ada regulasi yang harus di taati apalagi menyangkut hutang kepada UMKM yang mana justru menjadi perhatian pemerintah,"katanya.
Lanjut Uun, surat itu hanyalah sebagai bukti teguran Bank agar nasabah tidak lupa dengan kewajibannya sebagai Debitur.
Banyak cara penyelesaian yang masih bisa dilakukan pada saat predikat masyarakat sebagai kredit macet.
"Trik penyelesaian edukasi penguatan mental,mendampingi nasabah dalam komunikasi terhadap pimpinan Bank ini penting agar nasabah paham dan tenang dalam usahanya menyelesaikan permasalahan yang hari ini terjadi.
Alhamdulillah setelah saya lakukan pendampingan langsung berkomunikasi dengan pimpinan Unit Bank tersebut, akhirnya hari ini keluarga yg kami dampingi dapat tersenyum kembali," katanya.
Dari sisa hutang mudah mudahan dalam waktu dekat dapat selesai secara baik dengan melihat dari beberapa sisi kondisi Nasabah yang mana hari ini dalam keadaan terpuruk dalam menjalankan usahanya.(Gun)