Metroaktual News com
SUMEDANG - Pembangunan revitalisasi pasar Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang, menjadi sorotan beberapa warga. Pasalnya, pembangunan dengan anggaran Rp. 650 juta ini dianggap kelebihan anggaran dan tidak transfaran.
Beberapa sumber menduga, ada penyimpangan spsefikasi material dan volume yang tak sesuai dengan anggaran yang begitu besar. Bahkan, guna mempertegas dugaannya, sumber meminta untuk mengecek langsung ke lapangan.
"Saya rasa pembangunan pasar desa rawan penyalahgunaan anggaran. Saya harap, pemerintah desa segera mengadakan rapat dengan warga guna menjelaskan rincian anggaran pembangunan. Maksudnya, agar tidak ada lagi prasangka buruk terhadap kinerja aparatur desa," bebernya.
Dihubungi lewat pesan WhataApp, Kepala Desa Ujung Jaya, Cucun, menandaskan, pembangunan revitalisasi pasar Desa Ujungjaya dipastikan tidak ada kelebihan anggaran sehingga rawan disalahgunakan. Katanya, pembangunan telah sesuai dengan gambar atau RAB dari Dinas PU.
Cucun juga menjelaskan, pembangunan revitalisasi pasar Desa Ujungjaya tidak hanya membangun enam kios. Tapi, ada tambahan pembangunan delapan WC umum sejumlah delapan lokal.
"Mungkin ada warga yang mengira, pembangunan itu hanya kios saja. Padahal, ada delapan lokal pembangunan WC umum," pungkasnya.
( Edy ms).