Kapolres Majalengka Pimpin Rakor Ketahanan Pangan Terkait Program Asta Cita Presiden RI .

Agus Sulanto
0
Metroaktual News com 

MAJALENGKA ,
   Bertempat di aula Kanya Wasistha Kapolres Majalengka , AKBP, Indra Novianto, S.I.K, M.H.M.Si, CPHR. Didampingi Kadis Pertanian Drs.Agus Permana, M.P. dan Perhutani Majalengka, Asep Suryadi, pada acara rapat pimpinan rapat koordinasi ketahanan Nasional Pangan dalam rangka tindak lanjut Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, Rabu ( 18/12/2025 ).

   Rapat koordinasi yang dihadiri Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, Sekrertaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs.Maman Komarudin, Kepala Bidang Sumber Daya Air  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Abdul Hanan, Kabid Tanaman Pangan DKP3, sdr Gungun Sukma Gumilar, Pengurus PD. Sindang kasih Multi Usaha (Persorada ) Majalengka, Sdr, Redi Sugar, PJU Polres Majalengka,Para Kapolsek dan Para Perwakilan Gapoktan di wilayah Kabupaten Majalengka.

   Kapolres Majalengka, AKBP. Indra Novianto, dalam arahannya menyampaikan ada 4 program dari kepolisian yang pertama Program Pekarangan pangan bergizi ini program satu yang sudah kami lakukan selama ini dan dari polres Majalengka, sampai ke Polsek jajaran pemanfaatan lahan ketahanan pangan bergizi mempunyai satu Polisi satu desa nanti akan berjenjang 6 bulan kemudian nanti Polisi mempunyai satu Polisi itu bisa 4 desa 6 desa.

   Atensi kedua yaitu program pemanfaatan produktif disini yaitu ada dua cara bertindak yang pertama pemanfaatan lahan produktif kemudian lahan dikelola oleh kelompok tani dan Polri untuk kebutuhan Alsintan dan bibit yang akan di ajukan kementan, Maka dalam hal ini bisa kerjasama dengan Dinas Pertanian.

   Kemudian ini akan ada target satu  Polda dan Subseker Mabes Polri Brimob, nantinya akan ada lahan 25.000 hektar kecuali di Polda yang ada di Jawa kalau saat itu dua juta hektar dalam  5 tahun tapi sekarang targetnya akan jadi  1 juta hektar dalam satu tahun
  Launching pada tanggal 16 Januari 2025,   bersama - sama untuk penanaman jagung ada cara program yang kedua yaitu Polres sebagai penggerak.
  
  Polri memiliki aplikasi cek data artinya itu nanti apakah benar itu dari pihak Polsek memberikan data misalnya Polsek a memberikan data akan menanam jagung kuasnya 50 hektar kemudian di cek oleh aplikasi ini ternyata tidak benar hanya 5 hektar jadi datanya harus real harus valid sesuai dengan ada di desanya Karana nanti akan di cek oleh satelit, jadi harus benar valid kalau memang ada 5 hektar  laporkan  5 hektar jangan melebihi nanti akan di cek oleh satelit.

    Polri ini diperintahkan untuk melaksanakan akselerasi soal sembada  jagung yang semula target 2 juta hektar tanam dalam 5: tahun tapi perintah Pak Presiden swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat - singkat.
  Kapolres berharap minta Kerjasamanya dari Kadis Pertanian Majalengka dan Rekan - rekan Gapoktan, kita harus target itu satu juta hektar dalam waktu 1 tahun karena launchingnya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari tahun 2025.

    Sementara Kepala Dinas Pertanian Majalengka, Agus Permana menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Majalengka, untuk penanaman jagung ada di dua kecamatan besar yaitu : Kecamatan Maja dan Kecamatan Bantarujeg itu daerah penghasil jagung terbesar di Majalengka, dikatakannya Agus Permana, sesuai arahan dari bapak Kapolres, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada, Dan Kami akan mengusulkan kepada Kementerian Pertanian terkait benih MK 212 termasuk benih dengan harga yang paling Tinggi sehingga kami memberikan kebutuhan para petani sesuai apa yang sudah disediakan oleh Dinas Pertanian.
   Masih Sambung Agus Permana, pihak Gapoktan untuk mengusulkan penambahan anggarannya untuk usaha tani,  akan Kita prioritaskan, "Ungkap Agus Permana Kadis Pertanian..

( Edy ms)
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)