Lebak.Metro.Aktual.News .Com - Warga masyarakat Desa Tambak Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang jaraknya sekitar kurang lebih lima belas km dari pusat pemerintahan ibu kota Kabupaten Lebak mengeluh akibat jalan poros desa yang kondisinya rusak parah.
Sudah bertahun tahun jalan tersebut belum pernah di perbaiki yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tersendat,diwaktu panen pisang ,pepaya sangat sulit sekali untuk di jual ke ke pasar Rangkasbitun, yang menjadi pekerjaan masyarakat sehari harinya selain menanam pisang dan pepaya jagung ,yang menjadi pekerjaan bakunya masyarakat Desa Tambak Baya adalah petani bambu dan kayu itu setiap hari. mengeluh Lelah akibat jalan yang tak kunjung di aspal oleh pemerintah setempat.
Supriatna alias ompong saat di wawancarai oleh media pada hari Senin tanggal 14/01/2025 mengatakan " bahwa sangat kesulitan saat muat bambu ketika musim hujan karena jalan rusak dan hancur sering sekali itu mobil yg muat bambu slip karena ban nya masuk ke lumpur dan lobang sehingga tidak bisa jalan sampe berhari hari karena amblas otomatis harus menurunkan bambu lagi bahkan minta bantuan tenaga lagi ke masarakat untuk menarik mobil pake dadung atau tampar yang besar, jelas itu kan tidak gratis .
Keuntungan bambu berapa sih per batang paling juga 300 perak dengan adanya insiden begitu karena jalan nya rusak boro boro untung yang ada malah rugi.
Senada dengan Udin yang biasa di panggil Oblak selaku kuli angkut kayu ikut buka suara, saya juga pernah beberapa kali mengalami saat muat kayu di perjalanan jalan yang rusak sampe patah as roda mana di tengah jalan sehingga menghalangi mobil orang lain yang mau lewat, sedih rasanya punya jalan begini, sampai kapan jalan begini terus ini kan jelas menghambat pengusaha kecil dari pelosok Desa padahal dari Kota Rangkasbitung cuma berjarak kurang lebih 15 km walaupun yang hancur itu kurang lebih 2 km yang rusak parah berlumpur sehingga apapun tujuannya pasti terhambat .
Selanjutnya apalagi klo sedang bawa orang sakit atau ibu ibu yang mau melahirkan waduuuh sudah ga bisa ngomong apa apa lagi tinggal paling pasrah doang.
Mudah mudahan pemerintah setempat segera memperhatikan dan membangun jalan yang menuju desa tambak kecamatan Cimarga ini, aamiin. (Gun)