Lebak.Metro Aktual News.Com -Bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di Desa Sukamaju dan desa Majasari Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang terjadi sejak tahun 2023 lalu, kini telah berhasil ditangani oleh PT Cipta Infra Optima, mitra utama dari CV Nurard Mahafath Nusantara sebagai penyedia jasa.
Longsoran tanah itu menyebabkan akses jalan utama menuju objek wisata Gunung Luhur atau yang dikenal 'Negeri di Atas Awan' sempat terputus dan perbaikannya menelan anggaran hingga Rp 9 miliar yang bersumber dari APBD Banten tahun anggaran 2024 dengan penyedia Jasa CV Nurard Mahafath Nusantara.
Manager Pelaksana Moch Sofiariyanto dari PT Cipta Infra Optima kepada wartawan menjelaskan, proyek pelaksanaan penanganan longsoran yang berlokasi di desa Suka Maju, Kecamatan Sobang di Kabupaten Lebak, menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas tinggi sesuai sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya).
“Medan yang berat dengan cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendri bagi kami untuk menyelesaikan pekerjan sesuai dengan target yang diberikan oleh Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUR) Provinsi Banten,” terang Sofiariyanto kepada wartawan di Rangkasbitung,Jumat (17/1/2025).
Ia menambahkan, pihaknya berhasil menyelesaikan pekerjaan tersebut pada akhir Desember 2024 lalu. “Akses yang sulit dan cuaca ekstrim dengan intensitas hujan yang tidak menentu merupakan tantangan tersendiri bagi kami untuk menyelelesaikan pekerjaan ,” cetusnya.
Dijelaskan, bobot utama pekerjaan adalah Bore Pile dengan kedalaman 16 meter, diameter 60 centimeter dan lebih kurang 150 titik yang sudah di bor, dan ditambah pekerjaan lainnya.Yaitu, perbaikan jalan dan saluran.
“Akses menuju lokasi pekerjaan sungguh sangat sulit penuh dengan tanjakan dan turunan yang curam, dimana kita harus menggunakan peralatan besar untuk mesin bornya,” kata Sofiariyanto.
Tak hanya itu, PT CIO juga terpaksa membangun mini batching plan untuk produksi beton dan ready mix, mengingat supply material batu, split dan lainnya juga sangat jauh ke lokasi dari sumbernya.
“Kendala alam yang mengandung curah hujan yang tinggi juga menjadi tantangan tersendiri, dimana kita harus kerja lembur untuk cor lobang dan jalan berpacu dengan waktu.
“Terimakasih yang sebesar besarnya kami ucapkan kepada masyarakat setempat khususnya di desa Suka Maju dan Majasari yang turut membantu penyelesaian pekerjaan.Selain itu, aparat pihak Desa, Kecamatan, Polsek dan Koramil setempat jug berpartisipasi aktif ikut memanu ditambah dengan dukungan dari LSM dan Ormas setempat,” tandasnya.
Jaja, seorang warga setempat mengaku sangat berterimakasih kepada Dinas PUPR Banten yang telah menujuk PT PT Cipta Infra Optima sebagai mitra utama dari CV Nurard Mahafath Nusantara melakukan penanganan jalan longsor dan pergerakan tanah di desa Suka Maju dan desa Majasari, Kecamatan Sobang.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada Dinas PUPR Banten dan pelaksana pekerjaan, kini jalan menuju desa kami dan objek wisata Negeri Diatas Awan sudah mulus,” ujar Jaja. (Gun)