Tangerang Metro Aktual News Com Marak nya Bagunan liar Pedagang kaki lima( PKL) di duga Adanya Pungli di PD pasar Curug .jadi
Sorotan Publik kabupaten Tangerang. dari Pantauan/liputan Awak Media langsung di lokasi Pd.Pasar Curug Terkait temuan kami yang dimana sudah lama terjadi kesemerawutan parah di Belakang pasar akibat para PKL sudah mengambil alih fungsi jalanan umum dengan seenak nya mendirikan bangunan di bahu kiri kanan jalan sehingga terjadi kemacetan total khusus nya di belakang Pasar
Dari beberapa informasi narasumber kami bahwa dulu nya jalan tepat nya di belakang pasar masih sering di lalui oleh Angkutan Kota (Angkot) tapi sekarang jangankan Angkot, Motor saja sudah sangat sulit melalui jalan tersebut dan yang menjadi pertanyaan besar Media adalah, kenapa terjadi pembiaran oleh Kepala Pasar Curug yang bertanggung jawab penuh di area Pasar
Kami mendesak KADIS Disperindak dan Kepala Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Serta Kepala PD.Pasar Curug Untuk segera mengembalikan Serta Menormalkan kembali fungsi jalan umum yang berada tepat di belakang PD.Pasar Curug dengan membongkar bangunan liar Penjaja Kaki Lima (PKL) Apabila sama sekali tidak mengantongi ijin dari Disperindak
Kami akan terus memantau keseriusan Kadis Disperindak dan Kepala Perumda Niaga Kerta Raharja serta Kepala PD Pasar Curug untuk segera melakukan penertiban dan perubahan dengan cara Merelokasi para pkl yang ada supaya tidak lagi menutupi jalan umum yang dapat kami duga keras ada oknum bermain mendukung para pkl yang sudah berani mendirikan bangunan liar Dengan mengambil bagian dari jalan umum untuk melakukan pungutan liar (Pungli) uang sewa kepada para pkl yang ada untuk Kepentingan Pribadi dan kelompok mereka
Kronologi awal untuk pengelola Pasar Curug tahun 2003 oleh Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) yang kemudian beralih ke Dinas Pasar yang di Kelola oleh Perumda Niaga Kerta Raharja dan Fungsi jalan umum masih belum ada satu pun bangunan liar para Penjaja Kaki Lima (PKL) di Kanan Kiri (Bahu) Jalan Umum tapi semakin lama semakin banyak yang berkepentingan dan tidak ada tindakan tegas dari pengelola pasar sehingga bahu jalan umum di Jadikan sarana berjualan yang dapat di Duga Keras telah terjadi transaksi oleh para oknum dengan melakukan Pungutan Liar (Pungli) kepada para PKL dari bangunan liar yang sudah memakan bahu jalan umum setiap hari selalu terjadi kemacetan total Tandas' nya (Budi S)