METRO AKTUAL NEWS // Jakarta _ Polrifastrespon.com Dalam tuduhan dan narasi menyesatkan dugaan kasus yang di alamatkan kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal terdapat opini liar yang menyesatkan tanpa ada bukti yang kuat bahwa Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, S.I.K. M.Si di sebut terlibat menerima aliran dana sehingga dimintai klarifikasi oleh Propam Polda Metro Jaya.
Kasus pemerasan dan Abuse of power yang menyeret eks Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), AKBP. Bintoro dan sejumlah rekannya menjadi sorotan publik
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LPPI), Dedi Siregar sangat menyesalkan atas tudahan yang tidak berdasar dan rentang narasi yang negatif yang dialamatkan kepada Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, S.I.K. M.Si.
"Dedi menegaskan, sebagai negara hukum ( rechstaat ), dia berharap kepada semua pihak untuk menghormati apa bila ada putusan nantinya, kami meminta pada semua pihak agar jangan asal menuduh dan fitmah tanpa kekuatan pembuktian yang sempurna yang mengikat
kami melihat Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, S.I.K. M.Si sudah sangat terbuka dan Kooperatif atas tuduhan yang di sematkan kepadanya, terlihat Kombes Ade Rahmat Idnal datang dan bersedia di periksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya
Kami menilai ini sebagai bukti bahwa Kombes Ade Rahmat Idnal kooperatif membuktikan agar tuduhan terhadapnya dapat di bantahkan bahwa tuduhan terawbut tidak benar
Oleh karena itu kamu mengajak masyarakat dan mengguna media sosial untuk menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Jangan kemudian menghakimi dan membangun narasi liar yang bisa memicu kegaduhan ditengah-tengah masyarakat dan di media sosial
kami juga menilai sampai saat ini belum ada bukti autentik yang menunjukkan bahwa Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, S.I.K. M.Si, diduga menerima aliran dana dalam kasus yang pemerasan menyeret AKBP Bintoro dkk.
“Kami sangat menyayangkan adanya narasi tendensius yang berkembang dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,"
Sebagai bagian dari kontrol sosial, Dedi mengajak seluruh pihak agar tetap tenang dalam menanggapi kasus pemerasan terhadap anak Bos Prodia yang melibatkan AKBP Bintoro dkk.
“Kami harap semua pihak tetap objektif dalam menilai. Jangan sampai membuat opini yang tidak benar karena dapat menimbulkan fitnah. Biarkan pihak-pihak yang berwenang bekerja sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ada,"
"Mari sama-sama kita percayakan kepada aparat penegak hukum (APH) yang menangani dan mengusut kasus ini,"
Salam Hormat : Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia
Dedi Siregar, Ketua Umum DPP LPPI