*Metroaktual News com
Sumedang, Hari pertama Ramadan 1446 H, Sabtu (1/3/2025) Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Sekretaris Daerah Tuti Ruswati meninjau pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede.
Jalan lingkar Utara yang dimulai dari Blok Karamat Desa Cigintung sampai ke Blok Pasiringkik Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu memiliki panjang kurang lebih 4.200 meter dengan lebar jalan 14 meter.
Usai peninjauan Bupati Dony Ahmad Munir dalam kesempatannya menyebutkan, terwujudnya Jalan Lingkar Utara merupakan cita-citanya sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati di periode kedua.
"Ini dirintis sebelum Tahun 2022. Bu Sekda Tuti Ruswati ikut terus mengawal pembangunan Lingkar Utara. Dimulai dari Eretan- Pajagan Tahap satu. Tahap dua Pajagan- Karamat. Tahap tiga Karamat- Pasiringkik," kata Dony.
Bupati Dony menjelaskan, mengingat cuaca yang tidak mendukung karena sering hujan maka pekerjaan yang ditargetkan selesai Maret 2025 tersebut ada kemungkinan tambahan waktu.
"Harus ada tambahan waktu melihat kondisi di lapangan. Doakan saja mudah-mudahan Jalan Lingkar Utara bisa tuntas sampai Pasiringkik dalam waktu yang cepat," katanya.
Menurutnya, Jalan Lingkar Utara merupakan mimpi yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan.
"Kita akan mempunyai jalan baru yang melingkari Jatigede. Jadi orang Sumedang yang akan ke Jatigede nanti akses jalannya lebar semua dan bagus. Ini akan membuka akses jalan, wisata, ekonomi, pendidikan dan kesehatan," ujarnya.
Bupati Dony menyebutkan, Jalan Lingkar Utara akan menggerakkan ekonomi di sekitar Jatigede dan akan membuka banyak lapangan pekerjaan.
"Pada akhirnya akan bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Inilah arti penting 'Jalan mantap, Ekonomi Lancar'. Mohon doanya cepat bisa selesai," kata Dony.
Bupati Dony juga segera meminta kepada yang mengerjakan pembangunan Jalan Lingkar Utara agar bisa terus mengantisipasi berbagai dampak yang mungkin terjadi dengan baik.
"Saya minta agar mengelola dengan baik pekerjaannya sehingga dampak-dampaknya bisa dimitigasi dan diantisipasi. Misalnya mencegah bahaya longsor pada masyarakat. Betul-betul ini menjadi pioritas untuk ditangani. Karena keselamatan jiwa lebih utama," ujarnya.
Bupati Dony juga berjanji akan terus berkordinasi dengan pengusaha yang mengerjakan pengerjaan jalan supaya disposal jangan masuk ke jalan.
"Terutama disposal yang masuk ke jalan dan juga dikhawatirkan ada longsoran ke masyarakat betul-betul bisa dicegah," tegasnya.
Tampak hadir Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang Andri Indra Widianto, Plt. Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sumedang Budi Yana Santosa dan Camat Cisitu Edi Wahyu beserta unsur Forkopimcam lainnya.
(Edy ms).