Metroaktual News com
Sumedang, 14 April 2025 – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penyerapan gabah dan menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional, Komandan Kodim (Dandim) 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu M.Si.,(Han) meninjau langsung kegiatan serapan gabah di Dusun Wado Girang, Desa Wado, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Senin (14/4).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, dan berjalan dengan aman dan lancar. Dalam kegiatan tersebut, Letkol Kav Christian Gordon Rambu melakukan pemantauan langsung proses serapan gabah dari kelompok tani dan petani perorangan yang berada di wilayah tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain:
Camat Wado Dadang Sundara
Danramil 1012/Jatinangor Kapten Inf Wawan Saripudin
Kapolsek Wado Iptu Dahwan Juyud
Kepala UPTD Kecamatan Wado
Kepala Desa Wado Warsa
Satgas Bulog
Pendamping Serda Atep
Babinsa Wado Peltu Rosidin Pohan
Koordinator PPL dan PPL Pertanian Desa Wado
Salah satu titik serapan gabah berada di Blok Wado Girang, Desa Wado. Gabah diserap dari petani bernama Bpk. Endang, yang tergabung dalam Poktan Mandiri serta petani perorangan.
Dandim 0610/Sumedang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pendampingan TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. “Melalui monitoring ini, kami ingin memastikan bahwa proses serapan gabah berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi para petani serta menjaga stabilitas harga,” ujar Letkol Kav Christian.
Beliau juga menghimbau kepada para petani untuk menjual hasil panennya, khususnya gabah, kepada Bulog guna menjaga ketersediaan cadangan beras pemerintah. Hal ini penting untuk menjamin ketahanan pangan nasional, terutama menjelang musim paceklik.
Petani setempat Bpk. Endang, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah dan TNI. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program serapan gabah ini. Harga yang ditawarkan stabil dan pembeliannya langsung dari petani, sehingga kami tidak khawatir lagi soal pemasaran hasil panen,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas program penyerapan gabah serta mempererat sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat tani dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
( Edy ms).